KANDUNGAN GIZI, DAYA TERIMA DAN ESTIMASI HARGA COOKIES BERBASIS PISANG KEPOK DAN KACANG MERAH
Abstract
Penderita diabetes melitus di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2023 menjadi 11,7% dan prevalensi DM pada kelompok usia ≥15 tahun sebesar 1,8%. Diabetes melitus dapat dikendalikan dengan pengaturan pola makan dan konsumsi makanan yang tinggi serat untuk menangani lonjakan kadar gula darah. Cookies berbasis tepung pisang kepok dan tepung kacang merah dapat digunakan sebagai pangan alternatif bagi penderita diabetes melitus untuk tetap mampu mencukupi kebutuhan gizi dan menekan peningkatan glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah terhadap kandungan gizi, daya terima dan estimasi harga pada cookies. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan uji kandungan gizi dan uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis agak terlatih dengan mengisi form uji organoleptik. Analisis penelitian menggunakan uji Kruskal wallis. Formula terpilih F887 dengan kandungan energi 430,93 kkal, karbohidrat 65,19%, protein 6,97%, lemak 15,81%, kadar air 8,47%, kadar abu 3,56% dan serat kasar 02,04%. Uji daya terima cookies terhadap F887 memiliki penilaian secara keseluruhan sebesar 4,33. Dalam satu takaran saji cookies sebanyak 20 gram (4 keping cookies) memiliki harga jual minimal Rp 2.453 hingga maksimal harga jual Rp 2.944. Hasil uji statistik tidak menemukan perbedaan antara formulasi F580 dan F887 serta F113 dan F146.
Save to Mendeley
Keywords
Diabetes Melitus; Serat Kasar; Cookies; Tepung Pisang Kepok; Tepung Kacang Merah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v23i2.5408