UJI DAYA TERIMA ORGANOLEPTIK COOKIES KURMA DENGAN SUBTITUSI TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG PISANG KEPOK

Khoirotul Fauziyah, Eva Silviana Rahmawati, Idcha Kusma Ristanti

Abstract


Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Oleh karena itu, dibutuhkan snack atau selingan yang sesuai bagi penderita DM. Salah satu bahan makanan tinggi serat, rendah gula dan mudah didapatkan di Indonesia yaitu bekatul dan pisang kepok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh subtitusi tepung bekatul dan tepung pisang kepok terhadap nilai daya terima organoleptik cookies kurma. Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) , 4 taraf perlakuan dan 6 kali replikasi. Perlakuan yang diterapkan adalah dengan perbandingan tepung terigu : tepung bekatul : tepung pisang kepok pada masing-masing P0 (100:0:0), P1 (70:20:10), P2 (60:10:30), P3 (50:30:20). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan juga terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur cookies subtitusi tepung bekatul dan tepung pisang kepok (Kruskal Wallis (p<0,005). Perlakuan terbaik terdapat pada cookies perlakuan P1. Kesimpulan penelitian ini adalah cookies kurma subtitusi tepung bekatul dan tepung pisang kepok memiliki pengaruh terhadap daya terima organoleptik.


Save to Mendeley


Keywords


Cookies kurma; Tepung Bekatul; Tepung Pisang Kepok; Serat; Daya Terima Organoleptik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v23i2.4927