OPTIMASI EKSTRAKSI PEKTIN BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris) MENGGUNAKAN PELARUT Na2HPO4 (Disodium Phosphate) DENGAN METODE KURVA RESPON PERMUKAAN
Abstract
Pada umumnya ekstraksi pektin menggunakan pelarut asam dengan pH optimum 1,5-3. Ekstraksi pektin buah pedada dengan menggunakan air dan HCl belum optimal dan tekstur pektin yang dihasilkan tidak sama dengan pektin komersial, sehingga perlu dilakukan ekstraksi dengan pelarut basa. Ekstraksi pektin dengan Na2HPO4 (disodium phosphate) belum banyak dilakukan, sehingga perlu adanya penelitian dengan menggunakan pelarut tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kondisi optimum suhu dan waktu dalam ekstraksi pektin dari buah pedada yang ditentukan dari metode kurva respon permukaan atau response surface methodology (RSM). Berdasarkan hasil optimasi dari RSM diperoleh suhu dan waktu ekstraksi sebesar 55C dan 47 menit dengan nilai desirabilitas sebesar 0,816, rendemen 8,49%, kadar air 8%, kadar asam galakturonat 71,32% dan derajat esterifikasi 25,03%.
Keywords
pektin, optimasi, buah pedada, RSM, disodium phosphate
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v19i2.2752
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Jl. Dinoyo 42-44, Surabaya 60265
Indonesia
Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi (Journal of Food Technology and Nutrition) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License