ANALISIS PENGGUNAAN JENIS KEMASAN PLASTIK TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU GIPANG SELAMA PENYIMPANAN
Abstract
Kemasan plastik merupakan salah satu kemasan yang paling banyak digunakan untuk mempertahankan mutu pangan karena sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk. Akan tetapi, masing-masing jenis kemasan plastik memiliki nilai ketahanan uap air yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan uap air kemasan High Density Polyethylene (HDPE) dan polipropilen (PP) sebagai bahan kemasan produk gipang. Penelitian ini dilakukan dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis kemasan plastik dengan taraf P1: Gipang yang dikemas dengan plastik PP, dan P2: Gipang yang dikemas dengan plastik HDPE. Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan level H0: hari ke-0, H3: hari ke-3, H6: hari ke-6, H8: hari ke-8, dan H10: hari ke-10. Parameter yang diamati meliputi permeabilitas kemasan, bobot sampel, dan karakteristik organoleptik sampel. Berdasarkan pengujian kemasan PP memiliki nilai permeabilitas uap air yang lebih rendah dibanding kemasan HDPE. Hasil ini didukung dengan perubahan bobot sampel, dimana peningkatan bobot sampel gipang dengan kemasan PP cenderung berjalan lebih lambat dibandingkan dengan kemasan HDPE (p > 0.05). Semakin lama penyimpanan, produk gipang mengalami perubahan mutu terutama teksturnya akibat adanya penyerapan air. Skor tingkat kesukaan panelis terhadap produk gipang kemasan PP lebih tinggi sampai hari ke-10 pengamatan dibandingkan dengan kemasan HDPE (p < 0.05). Hasil ini menunjukkan gipang lebih cocok dikemas menggunakan kemasan PP untuk mempertahankan mutunya.
Save to Mendeley
Keywords
Gipang; High Density Polyethylene; Permeabilitas; Polipropilen
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v23i2.5444