PENGARUH SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI PADA METODE DIGESTI TERHADAP AKTIVITAS JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DI PT. X
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu ekstraksi pada simplisia jahe merah kering dengan memodifikasi metode ekstraksi maserasi dengan menggunakan metode ekstraksi digesti. Metode digesti adalah metode ekstraksi dengan menggunakan suhu diatas suhu ruang yaitu antara 40ᵒC sampai 60ᵒC dengan pengadukan secara magnetik. Metode pengambilan data yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium. Jahe merah kering dalam bentuk bubuk ditimbang sebanyak 20 gr dengan menggunakan neraca analitik dilarutkan dengan ethanol 75% dengan perbandingan 1:5 kemudian diekstraksi menggunakan suhu 40ᵒC, 45ᵒC, dan 50ᵒC dengan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam dengan dilakukan pengadukan secara kontinyu. Parameter yang diukur yaitu jumlah rendemen, kadar gingerol, shogaol, dan tanin. Pengujian kadar gingerol dan shogaol dengan menggunakan HPLC, sedangkan pengujian tanin dengan menggunakan spektrofotometer UV. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik pada metode digesti terdapat pada perlakuan suhu 40 ᵒC dengan waktu 3 jam dengan kadar gingerol 12,67%, kadar shogaol 2,8% dan tanin sebesar 14,3%.
Save to Mendeley
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jtpg.v23i2.4992