Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Konstipasi Pada Remaja Di MTs Al-Hidayah Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

Vika Zahrotul Ula

Abstract


Pendahuluan: Konstipasi merupakan masalah kesehatan berupa gangguan pengeluaran feses yang keras dan kering dengan frekuensi kurang dari tiga kali dalam seminggu. Setiap individu memiliki pola defekasi berbeda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu pola makan yang kurang tepat sehingga dapat menimbulkan gangguan pada saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Konstipasi pada Remaja di MTs Al-Hidayah Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Metode: Penelitian ini berupa Correlational analitic dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel diambil sejumlah 67 remaja dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu berupa kuisioner Pola Makan dan Kebiasaan BAB. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar remaja yakni 76.1% memiliki pola makan yang cukup dan 61.2% remaja tidak mengalami konstipasi. Hasil uji statistik didapatkan p < 0.05, yang berarti ada hubungan antara pola makan dengan kejadian konstipasi pada Remaja di MTs Al-Hidayah Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Diskusi: Adanya hasil penelitian ini, maka dianjurkan pada remaja agar dapat menerapkan pola makan yang baik untuk mencegah terjadinya konstipasi.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF