Mistisisme Dalam Program Televisi (Analisis Resepsi Pemirsa Pada Program Menembus Mata Bathin di ANTV)

Muhamad Ridwan, Nawiroh Vera

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pemirsa televisi yang tergabung di dalam Fans Group facebook Menembus Mata Bathin ANTV terhadap pesan unsur mistik dalam program Menembus Mata Bathin di ANTV Episode 15 Desember 2018. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode Analisis Resepsi. Teori yang digunakan adalah Teori Analisis Resepsi David Morley (Encoding-Decoding) yang memiliki tiga kategori yaitu Dominant Position, Negotiated Position, dan Oppositional position. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan sepuluh informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukannya pemaknaan yang berbeda-beda dalam memaknai pesan unsur mistik pada program Menembus Mata Bathin di ANTV Episode 15 Desember 2018. Hal ini terjadi karena Decoding yang dihasilkan informan bervariasi menurut faktor sosio-demografis (kelas, usia, jenis kelamin, agama, budaya) serta faktor lain seperti tingkat keyakinan individual terhadap alam ghaib yang mereka miliki.Kesimpulan dari penelitian ini adalah sepuluh informan dan tujuh pertanyaan mendapatkan tiga puluh lima pemaknaan Dominant Position, dua puluh enam pemaknaan Negotiated Position dan Sembilan pemaknaan Oppositional position terhadap pesan unsur mistik dalam program Menembus Mata Bathin di ANTV Episode 15 Desember 2018, sehingga dalam penelitian ini secara keseluruhan pemaknaan yang paling banyak terdapat pada pemaknaan dominan yang artinya khalayak anggota fans group facebook dapat memaknai isi pesan unsur mistik pada program Menembus Mata Bathin Episode 15 Desember 2018 sesuai apa yang diberikan produsen teks dalam tayangan tersebut.

Save to Mendeley


Keywords


Analisis Resepsi, Pesan, Unsur Mistik, program televisi

Full Text:

PDF

References


Abimanyu, Petir. 2014. Ajaran-Ajaran Emas Ramayan: Mahabharata. Jakarta Selatan: Suka Buku.

Afdjani, Hadiono. 2015. Ilmu Komunikasi, Proses Dan Strategi. Tangerang. Indigo Media.

Ardianto, Elvinaro, dkk. 2009. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Baran, Stanley J. dan Dennis K. Davis. 2010. Teori Komunikasi Massa: Dasar, Pergolakan, Dan Masa Depan. Jakarta. SalembaHumanika.

Barker, Crhist. 2008.Cultural Studies: Teori dan praktik. . Yogyakarta. Kreasi Wacana.

Effendy, Onong Uchana. 2003. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung. Citra Aditya Bakti.

Gunawan, Imam. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan praktik. Jakarta. PT. Bumi Aksara.

Irene Anggraini. Januari, 2013. “Sikap masyarakat Surabaya terhadap pesan mistik dalam program Acara Dua Dunia di Trans 7”. Jurnal E-Komunikasi, Vol1:1, diakses dari website https://media.neliti.com/media/publications/78385-ID-none.pdf , pada tanggal 13 Januari 2019 pukul 17.13. WIB.

Morissan. 2005. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang. Penerbit Ramdina Perkasa.

Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran: StrategiMengelola Radio & Televisi. Jakarta, Kencana.

Musman, Asti. 2018. Bahagia Ala Orang Jawa. Yogyakarta. Pustaka Jawi.

Moleong, Lexy.J. 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy.J. 2013 Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Morley, David. 2005. Television, Audience, & Cultural Studies. London. Routledge.

Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung. Cv PustakaSetia.

Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa, Jakarta, Rajawali Pers.

Vera, Nawiroh. 2010. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. Renata Pratama Media.




DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v8i2.2198