Pengaruh Garam Krayan terhadap Bakteri Cairan Sulkus Gingiva Anak dengan Gingivitis Ringan (Kajian pada Streptococcus alpha)
Abstract
Latar belakang: gingivitis adalah Penyakit periodontal paling sering terjadi pada anak-anak. Streptococcus alpha (S. alpha) adalah bakteri yang paling sering ditemukan pada gingivitis anak. Pertumbuhan bakteri patogen dalam rongga mulut dapat dicegah dengan Antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan garam Krayan pada bakteri yang ditemukan pada cairan sulkus gingiva terutama S.alpha.
Metode: penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Streptococcus alpha diperoleh dari isolasi dari cairan sulkus gingiva anak dengan gingivitis ringan. Garam Krayan diperoleh dari pegunungan Krayan di Kalimantan Utara. Konsentrasi larutan yang digunakan adalah 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Hambatan pertumbuhan garam Krayan terhadap S. alpha dihitung dengan menggunakan zona hambatan pada agar Mueller Hinton yang ditambahkan agar darah domba. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji One Way Anova.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan garam Krayan 20% memiliki diameter zona hambat 12.380 .22550mm, konsentrasi 25% 13,568 .11122, konsentrasi 30% 14,578 .12337, konsentrasi 35% 19,400 .12550 dan konsentrasi 40% 21,130 .04743mm. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan di seluruh kelompok perlakuan.
Kesimpulan: garam Krayan memiliki pengaruh daya hambat terhadap pertumbuhan S. alpha. Semakin besar konsentrasi larutan garam semakin besar pula hambatan yang dihasilkan.Save to Mendeley
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jfst.v10i1.4566