Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Bettet Pamekasan tentang Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi

Septiana Kurniasari, Achmad Fairuz Zabadi, Farisa Ramadhani, Arfiana Nurin Azizah

Abstract


Swamedikasi merupakan upaya pengobatan sendiri yang biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan, seperti diare, influenza, batuk, pusing, nyeri dan demam. Obat yang aman digunakan untuk swamedikasi yaitu golongan obat bebas dan obat bebas terbatas. Swamedikasi dapat menjadi sangat beresiko yang disebabkan oleh diagnosa diri yang tidak tepat, keterlambatan dalam mencari nasihat medis ketika diperlukan, cara pemberian yang tidak tepat dan dosis yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi pada masyarakat Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan. Jumlah responden yang sesuai dengan kriteria inklusi adalah sebanyak 60 orang, dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Data yang diperoleh dari masing-masing item pertanyaan kuisioner dikumpulkan lalu dilakukan  scoring. Jawaban “benar” akan memperoleh score 2, jawaban “salah” akan memperoleh score 1, jawaban “tidak tahu” akan memperoleh score 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik mengenai penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi, yaitu sebesar 46,9%. Responden tidak mengetahui penggolongan obat, penggunaan atau cara pemakaian serta cara penyimpanan obat.

Save to Mendeley


Keywords


obat bebas; obat bebas terbatas; swamedikasi

Full Text:

PDF

References


Asnasari, L. 2017. Hubungan Pengetahuan tentang Swamedikasi dengan Pola Penggunaan Obat pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta: 54.

Dwicandra, N.M.O., Wintariani, N.P. 2018. Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Pelayanan Swamedikasi di Apotek. Medicamento. 4(2): 83 – 93.

Efayanti, E., Susilowati, T., Imamah, I.N. 2019. Hubungan Motivasi dengan Perilaku Swamedikasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 1(1): 21 – 32.

Hidayati, A., Dania, A., Puspitasari, M.D. 2017. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi pada Masyarakat RW 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Manuntung. 3(2): 139 – 149.

Ikaditya, L. 2016. Hubungan Karakteristik Umur dan Tingkat Pendidikan terhadap Pengetahuan tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 16(1): 171 – 176.

Ilmi, T., Suprihatin, Y., Probosiwi, N. 2021. Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 17(1): 21 – 34.

Kusuma, D.P.I. 2019. Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Tingkat Pengetahuan Swamedikasi pada Masyarakat di Desa Sinduharjo Kabupaten Sleman. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta: 65.

Octavia, D.R., Zakaria, M.S., Nurafifah, D. 2019. Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. JURNAL SURYA: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan. 11(3): 1 – 8.

Persulesi, R.B., Tukayo, B.L.A., Soegiharti, P. 2018. Tingkat Pengetahuan dan Ketepatan Penggunaan Obat Analgetik pada Swamedikasi Nyeri di Kelurahan Hinekombe Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Tahun 2018. Gema Kesehatan. 10(2): 61 – 69.

Purnamayanti, N.P.D., Artini, I.G.A. 2020. Pengaruh Karakteristik Sosiodemografi terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Swamedikasi OAINS pada Mahasiswa Universitas Udayana. JURNAL MEDIKA UDAYANA. 9(1): 12 – 17.

Ritonga, K.I. 2019. Pengetahuan dan Rasionalitas Pasien terhadap Pengobatan Sendiri di Apotek Kecamatan Medan Johor. Universitas Sumatera Utara, Medan: 51.

Sarwan, Adinda, S.P.R. 2019. Gambaran Pengetahuan Masyarakat dalam Mengobati Rasa Sakit (Analgetik) pada Pengobatan Sendiri di Kelurahan Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan. Jurnal Farmasi Bhumi Husada. 6(1): 8 – 14.

Simanjuntak, S.M., Tupen, K. 2020. Edukasi Cerdas menggunakan Obat (Cermat) terhadap Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Kelompok Senam. Media Karya Kesehatan. 3(2): 174 – 195.

Suherman, H., Febrina, D. 2018. Tingkat Pengetahuan Pasien tentang Swamedikasi Obat. Viva Medika, Edisi Khusus/Seri 2: 82 – 93.

Supadmi, W. 2013. Gambaran Pasien Geriatri Melakukan Swamedikasi di Kabupaten Sleman. Pharmaciana. 3(2): 45 – 50.

Zulkarni, R., Tobat, S.R., Aulia, S.F. 2019. Perilaku Masyarakat dalam Swamedikasi Obat Tradisional dan Modern di Kelurahan Sapiran Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan. 10(1): 1 – 5.

Zulkarni, R., Azyenela, L., Penny, D.Y. 2019. Perilaku Keluarga dalam Swamedikasi Obat Herbal. Jurnal Kesehatan. 10(2): 84 – 88.




DOI: https://doi.org/10.33508/jfst.v8i2.3232