Sikap Terhadap Kenakalan Remaja Dengan Religiositas Pada Anggota REKAT (Remaja Katolik) Di Surabaya
Abstract
Kenakalan remaja adalah salah satu perilaku menyimpang yang disebabkan oleh kegagalan individu dalam menjalankan tugas-tugas perkembangannya di masa remaja. Perilaku kenakalan remaja ini juga dilandasi oleh sikap yang dimiliki para remaja. Sikap yang mendukung terhadap kenakalan remaja memiliki potensi untuk memunculkan perilaku kenakalan pada remaja. Upaya pencegahan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan pembinaan dari segi agama untuk menumbuhkan religiositas pada remaja dan pengetahuan baik-buruk sehingga akan membentuk sikap yang tidak mendukung pada kenakalan remaja. Salah satu pembinaan keagamaan yang ada adalah pembinaan Remaja Katolik (REKAT). Namun pada kenyataannya masih ada anggota REKAT yang melakukan kenakalan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan sikap terhadap kenakalan remaja pada anggota REKAT di Surabaya. Subjek penelitian (N = 108) adalah anggota REKAT di Surabaya yang berusia 12-17 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik korelasi non parametrik Kendall’s tau-b. Hasil analisis menunjukkan nilai r = 0,426 dengan p < 0.001 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara religiositas dengan sikap terhadap kenakalan remaja.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/exp.v3i1.780