SELF REGULATED LEARNING DENGAN STUDENT ENGAGEMENT PADA SISWA SMA ST. CAROLUS SURABAYA
Abstract
Adanya pandemi covid-19 memberikan perubahan yang mendalam terhadap sektor pendidikan terutama dalam metode pembelajaran. Pembelajaran tatap muka yang merupakan proses terencana antara pengajar dan siswa didalam kelas yang berkaitan dengan interaksi guru-siswa, materi pelajaran, guru, serta lingkungan menjadi tidak efektif. Student engagement yang merupakan indikator keberhasilan siswa dalam belajar, mengalami tantangan signifikan akibat perubahan metode pembelajaran yang dipengaruhi oleh pandemi covid-19. Self regulated learning yang merupakan faktor pendukung menjadi sangat penting ketika siswa dihadapkan dengan perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dan student engagement pada siswa SMA St. Carolus Surabaya. Responden dalam penelitian ini sebanyak 274 siswa aktif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total population sampling dengan metode penelitian kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala self regulated learning dan student engagement. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji non parametric Kendall Tau-B dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,372 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara self regulated learning dengan student engagement pada siswa SMA St. Carolus Surabaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self regulated learning sisws, semakin tinggi juga student engagement yang dimiliki oleh siswa. Sebaliknya, semakin rendah self regulated learning pada siswa maka semakin rendah pula student engagement yang dimiliki oleh siswa SMA St. Carolus Surabaya.
Save to Mendeley
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/exp.v12i1.4901