DINAMIKA SELF-ESTEEM PADA MAHASISWA PENYANDANG TUNADAKSA DI UNIVERSITAS X SURABAYA

Jeanet Yener Hingkua

Abstract


Physical disability is a condition of a physical defect that a person has in which the body part is not functioning properly.This condition makes a person feel negative emotions, and experiences some difficulties in conducting their activities especially because the individual also has a role as a college students. The purpose of this research was to explore self-meaning of individuals with physical disability and how the dynamic process of self-esteem of individuals with disabilities that have a role as college students. Self-Esteem is individuals’ assessment of themselves. Assessments or evaluations made are different between person to person, it can be positive or negative that affects a person's behavior in carrying out their activities and the outcomes.This study used a qualitative-inductive approach with phenomenological methods.The informant in this study were college students with physical disability since birth. Data collection was conducted through interview process with two research informants. The result of this study showed that both informants have a positive judgment to themselves. Both informants were able to accept their physical disabilities that were experienced since childhood and made peace with their less enjoyable experiences in the past. The process of forming positive judgment by the two informants were seen from social support where the two informants had feelings of self-meaning, life values, ability and skills in conducting activities and achieving goals as a child and particularlyas a college student.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Adelina. F, Akhmad. S. K. & Hadi. C. 2018. Bagaimana agar penyandang tunadaksa mampu menjadi pribadi yang bahagia? [Versi elektronik]. Jurnal sains psikologi (Jilid 7), 2, 119-125. Diunduh pada tanggal 27 September 2019 dari http://journal2.um.ac.id/ index.php/JSPsi/article/view/5488

Azizah, A. N & Rahayu, S.A. (2016). Hubungan self-esteem dengan tingkat kecenderungan kesepian pada lansia [Versi elektronik]. Jurnal Penelitian Psikologi: Volume 07(2) 40-58. Diunduh pada tanggal 25 September 2018 http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/ index.php/JPP/article/view/55/48

Departemen Pendidikan Nasional. (2012). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa (edisi ke empat). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Faizah, Rahma, U., & Dara, Y. P. (2017). Psikologi pendidikan aplikasi teori di Indonesia.Malang: UB Press.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembagan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Indrakentjana, B. (2013). Pengaruh dukungan sosial terhadap peningkatan keberfungsian sosial penyandang cacat fisik di kecamatan cikajang kabupaten garut. PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial: Volume 12(1). Diunduh pada tanggal 25 September 2018 dari http://jurnal.stks.ac.id/peksos/article/view/22 (B, 2013)

Machand, D. M & Hartini, N. (2012). Hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada tunadaksa di UPT rehabilitasi sosial cacat tubuh pasuruan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental: Volume 1(2), 79-85 diunduh pada tanggal 23 September 2019. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610179_5x.pdf

Mangunsong, F. (2011). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus (Jilid ke-2). Kampus baru UN, Depok: Lembaga pengembangan sarana pengukuran dan pendidikan anak.

Maria, F. A., Kusuma, F. H., & H, Rahayu.W. (2017). Hubungan dukungan sosial dengan harga diri pada remaja penderita tunadaksa di yayasan pembimbing anak cacat kota malang. Nursing News: Volume 2(3) Tahun 2017. Diunduh pada tanggal 19 Oktober 2018 dari Error! Hyperlink reference not valid.

Qomariyah. N. & Nurwidawati. D. 2017. Perbedaan resiliensi pada tuna daksa ditinjau dari perbedaan usia [Versi elektronik]. Jurnal psikologi teori dan terapan: Volume 7(2), 130-135. Diunduh pada tanggal 27 September 2019 dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1765/1183

Refnadi. (2018). Konsep self-esteem serta implikasinya pada siswa [Versi elektronik]. Jurnal pendidikan Indonesia: Volume 4(1), 16-22. Diakses pada 5 Desember 2018 dari https://www.researchgate.net/publication/328259044_Konsep_selfesteem_serta_implikasinya_pada_siswa

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013. Diunduh pada tanggal 19 Oktober 2018 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20 2013.pdf

Safaria, T. (2018). Perilaku keimanan, kesabaran dan syukur dalam memprediksi subjective wellbeing remaja [Versi elektonik]. Humanitas: Volume 15(2), 127-136. Diunduh pada tanggal 27 September 2019 dari http://journal.uad.ac.id/index.php/ HUMANITAS/article/view/5417

Santrock, J. W. (2007). Adolescence (11 th ed). Alih bahasa: Benedictine, W. (hal 183-185). Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Sari, D. N. P. (2012). Hubungan antara body-images dan self-esteem pada dewasa awal tunadaksa. Calyptra: Jurnal ilmiah mahasiswa Universitas Surabaya Volume 1(1). Diunduh pada tanggal 19 Oktober 2018 dari https://www.neliti.com/ publications/186993/hubungan-antara-body-image-dan-self-esteem-pada-dewasa-awal-tuna-daksa

Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Setyawati, M. (2017). Daya juang menghadapi diskriminasi kerja pada penyandang tunadaksa [Versi elektronik]. PSIKOBORNEO: Volume 5(1), 56. Diunduh pada tanggal 30 Agustus 2018 dari http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL%20MEITA%20(02-28-17-02-04-54).pdf

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryanto., Putra, M. G. B., Herdiana, I., & Alfian, I. N. (2012). Pengantar psikologi sosial. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga

Undang-undang Republik Indonesia. (2012). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Diunduh dari http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/uu-nomor-12-tahun-2012-ttg-pendidikan-tinggi.pdf

Utami, C. T. & Helmi, A. F. (2017). Self-efficacy dan resiliensi: sebuah tinjauan meta-analisis [Versi elektronik]. Buletin Psikologi: Volume 25(1), 54-65. Diunduh pada tanggal 21 November 2019 dari https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/ article/download /18419/17453

Yusuf, A. M. (2014). Metode penelitian: kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v7i2.2724