Jurnal ilmiah ini mengambil nama Areté. Sesuai dengan arti yang dimaksudkan oleh kata tersebut, jurnal ini diharapkan menjadi sarana bagi para pembaca maupun penulisnya untuk proses olah jiwa dan olah pikir agar menjadi manusia yang utama, yang bijaksana. Visi jurnal ini adalah mengembangkan manusia-manusia yang berkehendak baik untuk mengejar dan meraih keahlian dalam hidupnya melalui keberanian untuk mengolah jiwa dan daya pikirnya, untuk lebih jauh membayangkan gerak kehidupan nyata. Kemauan menjadi manusia utama melalui olah jiwa dan refleksi akal budi merupakan suatu keberanian dalam dunia modern ini karena kehidupan modern acapkali “jatuh dalam hiruk-pikuk  (opini)“ dan cenderung hanya berkutat pada kedangkalan yang semu. Dalam tradisi filsafat Plato, dunia ini memang hanyalah semu semata. Yang sejati adalah Ide Yang Baik, darimana segala yang maya atau semu di dunia ini menemukan sumber kesejatiannya. Jurnal Areté ini mencita-citakan diri sebagai komunitas orang-orang yang “berani” semacam itu. Yakni, komunitas orang-orang yang mau belajar, mengolah jiwa dan kemampuan akal budinya, yang mau melihat, memahami, dan menyikapi dunia ini dengan lebih jernih dan cerdas, karena sadar bahwa setiap orang di muka bumi ini adalah pembelajar. Boleh dikata, semangat dari jurnal ini adalah self-ongoingformation, pembinaan dan pembelajaran diri yang terus menerus karena dilandasi oleh keinginan untuk menjadi manusia utama. yang mau melihat, memahami, dan menyikapi dunia ini dengan lebih jernih dan cerdas, karena sadar bahwa setiap orang di muka bumi ini adalah pembelajar. Boleh dikata, semangat dari jurnal ini adalah self-ongoingformation, pembinaan dan pembelajaran diri yang terus menerus karena dilandasi oleh keinginan untuk menjadi manusia utama. yang mau melihat, memahami, dan menyikapi dunia ini dengan lebih jernih dan cerdas, karena sadar bahwa setiap orang di muka bumi ini adalah pembelajar. Boleh dikata, semangat dari jurnal ini adalah self-ongoingformation, pembinaan dan pembelajaran diri yang terus menerus karena dilandasi oleh keinginan untuk menjadi manusia utama.