Tannin Based Adsorbent (TBA) Dari Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Untuk Menyerap Ion Logam CR(VI) Dalam Air Limbah

Christina Natalia Dahemat, Denci Ana Sonik, Adriana Anteng Anggorowati, Yohanes Sudaryanto

Abstract


Kromium merupakan salah satu logam berat yang sering terdapat dalam limbah industri. Logam ini berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga perlu dikurangi kadarnya dari limbah tersebut. Proses yang dapat dilakukan untuk mengurangi logam tersebut adalah adsorpsi dengan menggunakan biomaterial sebagai adsorben, salah satunya adalah daun jambu biji. Hingga saat ini, sebagian besar daun jambu biji digunakan sebagai obat tradisional. Selain mudah ditemukan dan harganya murah, daun jambu biji mengandung tanin sebesar 11-17 % yang dapat berperan untuk menyerap ion logam dalam limbah cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari ekstraksi daun jambu biji dan penggunaanya sebagai tanin based adsorbent untuk menyerap ion Cr(VI) dalam limbah cair. Proses ekstraksi daun jambu biji dilakukan dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan memvariasikan jenis pelarut dan rasio antara massa daun jambu biji dengan volume pelarut. Setelah proses ekstraksi, dilakukan analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap tanin yang diperoleh, selain itu dilakukan analisa gugus fungsi menggunakan FTIR Spektrofotometer dan analisa struktur permukaan menggunakan SEM. Pada proses adsorpsi, limbah sintetis yang digunakan adalah larutan kalium dikromat (K2Cr2O7). Variasi yang dipelajari adalah konsentrasi Cr(VI) mula-mula. Konsentrasi ion Cr(VI) awal dan akhir dalam limbah diukur menggunakan Spectrophotometer UV-VIS. Dalam penelitian ini juga dilakukan penentuan isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut yang menghasilkan tanin dengan kadar yang paling tinggi untuk semua rasio massa bahan baku:pelarut (m/v) adalah etanol 80%. Pada tahap adsorpsi, konsentrasi awal ion Cr(VI) dengan persen removal terbesar adalah 84,53 ppm dengan persen removal 97,37%. Isoterm adsorpsi mengikuti model persamaan isoterm Freundlich yang berbentuk qe = 34,18 x (Ce)1/4,6

Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Brachet, A., Christen, P., Veuthey, JL., Focused Microwave assisted extraction of cocaine and benzoylecgonine from coca leaves. Phytochemistry Anal, 2002. 13: p. 162-169.

Harborne, J., Metode Fitokimia. II ed. 1987, Bandung: ITB- Press.

Karthikeyan, T., Rajgopal, S., Miranda, L.R., Chromium(VI) Adsorption from Aqueous Solution by Hevea Brasilinesis sawdust Activated Carbon. J. Hazard. Mater, 2005. 124: p. 192-199.

Khezami, L. and R.R. Capart, Removal of chromium(VI) from aqueous solution by activated carbons: Kinetic and equilibrium studies. J. Hazard. Mater, 2005. 123: p. 223–231.

Mandal, V., Mohan, Y., Hemalath, S., Microwave Assisted Extraction-an innovative and PromisingExtraction Tool for Medicinal Plant Research, 2007. 1 (1): p. 7-18.

Pantoja-Castroa, M.A., González-Rodrígueza,H., Study By Infrared Spectroscopyand Thermogravimetric Analysis of Tannins and Tannic Acid. Latinoamer.Quím, 2011. 39: p. 107-112

Ticzon, R., Ticzon herbal medicine encyclopaedia. 1997: Romeo Ticzon Publishing.

Udy, M.J., Chromium. 1956, New York: Reinhold Publishing Corporation.

Veggi, P.C., Martinez, J., Angela, M., Melreles, M., Microwave-Assisted Extraction for Bioactive Compounds Theory and Practice. Food Engineering. 2013, New York: Springer. 240.

Verica, D.-U., Garofulic, I.E., Jukic, M., Penic, M., Dent, M., The Influence of Microwave-Assisted Extraction on the Isolation of Sage (Salvia officinalis L.) Polyphenols. Food Technol, 2012. 50 (3): p. 377-383




DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v18i1.2089