Penurunan kekeruhan air oleh biji pepaya , biji semangka dan kacang hijau

Raindy Aprilion, . Antaresti, Adriana Anteng

Abstract


Populasi manusia yang semakin banyak dan meningkatnya aktivitas ekonomi misalnya industri, tidak hanya menyebabkan semakin banyak kebutuhan akan air bersih, tetapi juga menyebabkan pencemaran sumber daya alam air yang mengakibatkan berkurangnya jumlah air bersih. Pencemaran sumber daya alam air, misalnya pembuangan air limbah yang belum diolah dari rumah tangga dan industri ke selokan yang akhirnya mengalir ke sungai. Hal ini menyebabkan air sungai menjadi tercemar, sehingga jumlah air bersih menjadi berkurang, padahal sebagian besar kebutuhan manusia akan air bersih diambil dari air sungai. Selain itu, air sungai yang tercemar akan mengganggu kehidupan biota sungai. Oleh karena itu, sebelum air sungai digunakan untuk kebutuhan manusia, perlu diolah dahulu untuk mengurangi kekeruhan. Salah satu cara yang mudah dan sering digunakan untuk mengurangi kekeruhan adalah dengan koagulasi alami antara lain biji pepaya , biji semangka, dan kacang hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah Mempelajari konsentrasi NaCl terbaik dalam proses ekstrak protein sebagai koagulan alami , Mempelajari pengaruh jenis koagulan biji pepaya , biji semangka dan kacang hijau terhadap pengurangan kekeruhan air dan Mempelajari pengaruh massa koagulan alami yang diekstrak terhadap pengurangan kekeruhan air.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v14i1.1740



Creative Commons License
Widya Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License