EKSTRAKSI SENYAWA PHENOLIC PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB. SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI

Sheila Margaretta, Swita Dewi Handayani, Nani Indraswati, Herman Hindarso

Abstract


Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia. Pandan wangi adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki aroma wangi yang khas dan mempunyai kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, serta polifenol yang berfungsi sebagai zat antioksidan. Zat antioksidan dalam pandan ini yang akan diambil menggunakan metode ekstraksi pelarut dengan pelarut etanol 96%.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suhu dan waktu ekstraksi senyawa phenolic dari daun pandan terhadap yield ekstrak dan kadar senyawa phenolic (Total Phenolic Content: TPC), menentukan suhu dan waktu ekstraksi yang menghasilkan yield senyawa phenolic terbesar, menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun pandan yang diperoleh pada kondisi yield phenolic terbesar. Mula-mula daun pandan dikecilkan ukurannya menjadi sekitar 0,5 x 0,5 cm, ditimbang sebanyak 10 gram, kemudian diekstrak dengan 100 mL etanol 96% dengan suhu dan waktu ekstraksi yang divariasi. Setelah itu hasil ekstrak yang didapat dipisahkan menggunakan oven vakum. Ekstrak pandan yang telah dipisahkan dari pelarutnya diuji kadar senyawa phenolic dengan metode Folin-Ciocalteu, dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v10i1.157