Penerapan Model Optimasi Line Balancing dan Genetic Algorithm (Studi Kasus: PT Karya Mekar Dewatamali)

Andy Lisanto, Dian Retno Sari Dewi, Dini Endah Setyo Rahaju

Abstract


Keseimbangan dalam suatu lintasan perakitan (Line Balancing) sangatlah penting bagi industri perakitan. Sebuah produk yang memiliki N elemen kerja memerlukan suatu keseimbangan lintasan karena jika keseimbangan tidak tercapai, maka keterlambatan akan terjadi akibat dari kemacetan. Dua permasalahan utama dalam lintasan
perakitan adalah menyeimbangkan stasiun kerja sekaligus mempertahankan lintasan perakitan agar terus menerus
berproduksi.
PT. Karya Mekar Dewatamali (PT. KMD) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri perakitan sepatu. Pada perusahaan ini akan diterapkan model Algoritma Genetik yang kemudian akan divalidasi oleh model Subiantoro. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi jumlah stasiun kerja dan mengalokasikan elemen kerja yang ada agar menjadi optimal sehingga biaya pengadaan stasiun kerja, biaya waktu siklus, biaya operator, dan biaya idle operator dapat diminimalkan. Adapun penelitian dimulai dari tahap pengamatan awal, studi literatur, pengumpulan data, input data (model optimasi Subiantoro dan Algoritma Genetik), verifikasi dan validasi model, analisa dan pembahasan, serta kesimpulan. Hasil dari penerapan model ini adalah Algortima genetik hanya menyimpang 0,0001% dari hasil model optimasi dan terbentuk 5 stasiun kerja dengan total biaya sebesar Rp 75.017.690,98.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/wt.v13i1.1463