Sistem Monitor dan Pengontrol Kadar Gas Karbon Monoksida (CO) Dalam Ruangan
Abstract
Gas Karbon Monoksida (CO) dikenal sebagai polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Gas ini berbahaya karena tidak berwarna, tidak mempunyai rasa, dan tidak berbau sehingga kehadirannya tidak dapat diketahui tanpa suatu alat deteksi, dan dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kematian.
Saat ini perangkat deteksi keberadaan gas CO telah tersedia di pasara, tetapi detektor ini umumnya berfungsi sebagai detector saja dan bukan digunakan untuk mengetahui kadar gas CO. Pada penelitian ini akan dibuat sistem deteksi gas CO yang mampu merespon keberadaan dan menyatakan besarnya kadar gas CO. Sistem deteksi gas sekaligus berfungsi sebagai pengontrol kadar gas CO yang aman bagi manusia. Secara perangkat keras alat sistem monitor dan pengontrol kadar gas karbon monoksida (CO) dalam
ruangan memiliki satu buah sensor, sedangkan untuk pengaplikasiannya disediakan tujuh buah konektor untuk
inputan dari sensor. Disediakan pula delapan buah konektor yang digunakan sebagai keluaran dari fan atau exhaust. Untuk display penampil kadar gas CO digunakan LCD. Satuan kadar yang digunakan adalah ppm. Untuk indikator peringatan yang digunakan apabila kadar gas CO tersebut telah melebihi standar yang tidak dapat ditoleransi oleh manusia, maka digunakan indikator LED sebagai visual, dan buzzer sebagai audio. Untuk membuang, dan menyirkulasi gas CO yang berlebih pada ruangan, digunakan fan.
Saat ini perangkat deteksi keberadaan gas CO telah tersedia di pasara, tetapi detektor ini umumnya berfungsi sebagai detector saja dan bukan digunakan untuk mengetahui kadar gas CO. Pada penelitian ini akan dibuat sistem deteksi gas CO yang mampu merespon keberadaan dan menyatakan besarnya kadar gas CO. Sistem deteksi gas sekaligus berfungsi sebagai pengontrol kadar gas CO yang aman bagi manusia. Secara perangkat keras alat sistem monitor dan pengontrol kadar gas karbon monoksida (CO) dalam
ruangan memiliki satu buah sensor, sedangkan untuk pengaplikasiannya disediakan tujuh buah konektor untuk
inputan dari sensor. Disediakan pula delapan buah konektor yang digunakan sebagai keluaran dari fan atau exhaust. Untuk display penampil kadar gas CO digunakan LCD. Satuan kadar yang digunakan adalah ppm. Untuk indikator peringatan yang digunakan apabila kadar gas CO tersebut telah melebihi standar yang tidak dapat ditoleransi oleh manusia, maka digunakan indikator LED sebagai visual, dan buzzer sebagai audio. Untuk membuang, dan menyirkulasi gas CO yang berlebih pada ruangan, digunakan fan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/wt.v7i2.1271
Widya Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License