Abstract
Yayasan SOS atau lebih dikenal dengan SOS Childrens Villages merupakan organisasi nir laba yang mempunyai komitmen untuk memberikan kepada anak-anak hak pengasuhan orang tua dan kebutuhan utama mereka yaitu keluarga dan rumah yang dipenuhi dengan kasih sayang. Pengurus villages mendapatkan mandat dari yayasan SOS untuk dapat secara mandiri dalam membiayai operasional village-nya. Hal ini dikarenakan adanya instruksi dari yayasan SOS pusat bahwa mulai tahun 2020 terjadi pengurangan donasi, selain itu juga agar village dapat menjadi mandiri. Village Semarang mempunyai beberapa potensi untuk mendapatkan dana secara mandiri melalui pemberdayaan aset-asetnya. Pengurus village di Semarang masih mempunyai keraguan untuk menggunakan aset-nya secara komersial. Keraguan pada individu pengurus village ini dapat menghambat kemandirian dalam memperoleh dana. Namun demikian, di satu sisi pengurus village di Semarang menyadari pentingnya pengelolaan aset untuk menuju kemandirian dana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) pada village Semarang berfokus pada lokakarya penyusunan business plan dengan model bisnis canvas atas pemanfaatan aset. Business plan dibutuhkan untuk membantu pengurus dalam mengidentifikasikan studi kelayakan atas pemanfaatan aset secara komersial. Hal ini bertujuan untuk mengurangi keraguan pengurus akan adanya risiko atas pemanfaatan aset tersebut. Hasil PkM ini memberikan luaran berupa business plan dengan model bisnis canvas yang dapat dilaksanakan pada tahun 2020.
Keywords
Business plan, business model canvas, asset management
References
Agustiadi, A., Syarief, R, dan Nurrochmat, D.R., (2018), Strategi Pengembangan Bisnis Rental Mobil Wiralodra 27 dengan Pendekatan Model Bisnis Kanvas, Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, Vol. 4 No. 1, Hal. 138-150.
Dewobroto, W.K., (2012), Penggunaan Business Model Canvas sebagai Dasar untuk Menciptakan Alternatif Strategi Bisnis dan Kelayakan Usaha, Jurnal Teknik Industri, Hal. 215 230.
Nasip, I. dan Sudarmaji, E., (2017), Model Bisnis Kanvas: Alat untuk Mengidentifikasi Peluang Bisnis Baru bagi Pengusaha UKM Indonesia, 1st National Conference on Business and Entrepreneurship, Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Ciputra, 18-19 Mei 2017.
Osterwalder, A., dan Pigneur, Y., (2011), Aligning Profit Through Business Model Innovation. In: Responsible Management Practices for the 21st Century, Pearson International, pp. 61 76.