PENDAMPINGAN PROKES MELALUI KEIGIATAN KKN BACK TO VILLAGE DI RT 05 KELURAHAN PLOSO SURABAYA

Abstract

ABSTRAK

Masa pandemic covid 19 yang terjadi semenjak akhir 2019 telah mengubah pola perilaku masarakat, tak terkecuali masayrakat Indonesia. Dunia Pendidikan dalam hal ini ada sistem pembelajaran juga terdapat perubahan, yang awalnya jarang menggunakan pemeblajaran jarak jauh anatu online, sekarang menjadi hal yang tak langka lagi terutama di kalangan Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan KKN di era pandemi ini juga harus menyesuaikan dengan regulasi serta kondisi wilayah pada saat pelaksanaan KKN. Salah satau strategi pelkasanaan KKN di era pandemi yang dilakukan oleh UMSurabaya adalah KKN Back to Village (BTV) dengan harapan dapat dilaksanakan dari daerah dan tempat masing-masing mahasiwa atau wilalayah terdekat. Pelaksanaan KKN BTV di keluranahan Ploso RT 05 berjalan lancar dan dapat sambutan baik dari masyarakat. Program yang dilakukan adalah edukasi kepada masyarakay untuk tetap mentaati prokes dalam kegiatan sehari-hari karena pandemic masih belum berakir.

ABSTRACT

The COVID-19 pandemic period that has occurred since the end of 2019 has changed the behavior pattern of the community, including the Indonesian people. In the world of education, in this case there is a learning system, there is also a change, which initially rarely used distance or online learning, now it is not rare anymore, especially in higher education circles. The implementation of KKN in this pandemic era must also adjust to regulations and regional conditions at the time of KKN implementation. One of the strategies for implementing KKN in the pandemic era carried out by UMSurabaya is KKN Back to Village (BTV) with the hope that it can be carried out from the area and place of each student or the nearest wilalayah. The implementation of the BTV KKN in the Ploso RT 05 sub-district went smoothly and received a good response from the community. The program carried out is educating the community to continue to adhere to the prokes in daily activities because the pandemic is still not over