Asma: Hubungan Antara Faktor Risiko, Perilaku Pencegahan, Dan Tingkat Pengendalian Penyakit

Ni Putu Wulan Purnama Sari

Abstract


Gejala asma umumnya menetap pada penderita, namun dapat dikendalikan. Hal ini merujuk langsung pada tingkat pengendalian penyakit asma, yang dapat dipengaruhi oleh faktor risiko asma dan perilaku pencegahan paparannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara faktor risiko asma dan perilaku pencegahan paparannya terhadap tingkat pengendalian penyakit asma. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi adalah penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Selat. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebesar 41 orang. Variabel independen adalah faktor risiko asma dan perilaku pencegahan paparannya, sedangkan variabel dependen adalah tingkat pengendalian penyakit asma. Instrumen penelitian ketiga variabel berupa kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman Rho (α ≤ 0,05). Hasil menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko dan tingkat pengendalian penyakit asma (p=0,032), namun tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara perilaku pencegahan paparannya dan tingkat pengendalian penyakit asma (p=0,095). Dapat disimpulkan bahwa semakin sering penderita asma terpapar faktor risiko asma, semakin buruk tingkat pengendalian penyakit asmanya, sedangkan tingkat pengendalian penyakit asma tidak dipengaruhi oleh perilaku pencegahan paparan.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF