HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “BUGAR” RW 08 KELURAHAN MOJO KECAMATAN GUBENG SURABAYA

Rina Budi Kristiani

Abstract


Pendahuluan: Gangguan tidur pada seseorang dapat berpengaruh terhadap
perubahan tekanan darah. Tidur dapat mengubah fungsi sistem saraf otonom, hal ini dapat mempengaruhi tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat juga terjadi pada lansia yang dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi kualitas tidur, tekanan darah dan menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan sample 70 responden lansia di Posyandu Lansia RW 08 Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya diambil menggunakan tehnik sampling total sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI
(Pittsburgh Sleep Quality Index). Tekanan darah diperoleh dari observasi
menggunakan sphygmomanometer. Hasil: Data dianalisis dengan program SPSS 16.0 menggunakan uji korelasi Pearson’s didapatkan p value = 0,000 (α < 0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia (H0 ditolak, H1 diterima). Kesimpulan: Implikasi hasil penelitian ini adalah semakin bagus kualitas tidur lansia maka semakin dapat mengontrol tekanan darah

Save to Mendeley


Full Text:

PDF