Megawati VS Jokowi di Pemilu 2024 (Analisis Semiotika Desain Sampul Majalah Tempo “Bara Dalam Sekam Jokowi-Mega”)
Abstract
The political situation in Indonesia is heating up ahead of the 2024 Election. One thing that has caught the public's attention is how the Constitutional Court's decision changed the age limit for registering presidential and vice-presidential candidates on October 16, 2023. As a result, Gibran Rakabuming Raka, who is still under 40 years old, participate in the 2024 Election contest, along with Prabowo Subianto. This phenomenon has caused controversy, because Anwar Usman, the Chief Justice of the Constitutional Court, is still family related to Jokowi, as well as Gibran. This has also caused differences in political views between Jokowi and Gibran, who are both members of the PDIP chaired by Megawati Soekarnoputri, who do not support Ganjar-Mahfud who are supported by the PDIP. This condition is also documented through an illustration in Tempo Magazine on the cover design of the "Bara Dalam Sekam Jokowi-Mega" edition of 2-8 October 2023. Using Roland Barthez's semiotic analysis research method, which analyzes how denotative, connotative, and mythical meanings are behind an object, researchers see Jokowi leaving the party that has raised his political steps so far, PDIP Perjuangan. This moment has many analytical considerations, ranging from incompatibility in government programs, the existence of friction in authority and power between Jokowi and Megawati, to the moment when Jokowi did not show any rejection of his son's participation as a vice presidential candidate for Prabowo Subianto. As a result, the effect of the 'switching' of camps indirectly carried out by Jokowi, made Prabowo Subianto and Gibran Rakabuming Raka legitimately become the elected Presidential and Vice-Presidential Candidates determined by the KPU. The design of this edition of Tempo magazine displays media criticism of the implicit actions of the authorities who will instinctively use state regulations to answer personal desires..
ABSTRAK
Situasi politik di Indonesia menghangat di Pemilihan Umum 2024. Keputusan Mahkamah Konstitusi mengubah batas usia pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 16 Oktober 2023. Hasilnya, Gibran Rakabuming Raka yang masih berusia di bawah 40 tahun berhasil mengikuti konstetasi Pemilu 2024, bersama Prabowo Subianto. Hal ini turut menimbulkan perbedaan pandangan politik antara Jokowi, Gibran, yang justru tidak mendukung Ganjar-Mahfud yang diusung oleh PDIP. Momen ini menjadikan media tidak putus mengulas dan melakukan kritik sosial sebagai salah satu tugasnya. Kondisi inipun terdokumentasi lewat ilustrasi dalam Majalah Tempo di desain sampul edisi “Bara Dalam Sekam Jokowi-Mega” yang sarat akan kritik sosial dalam bahasa visual. Menggunakan metode penelitian analisis semiotika Roland Barthez, yang menganalisis bagaimana makna denotatif, konotatif, hingga mitos di belakang sebuah objek, peneliti melihat Tempo menggambarkan Jokowi meninggalkan partai yang telah membesarkan langkah politiknya selama ini, PDIP Perjuangan. Momen ini punya banyak analisis pertimbangan, mulai dari ketidakcocokan dalam program pemerintahan, adanya pergesekan otoritas dan kekuasaan antara Jokowi dan Megawati, hingga momen Jokowi yang tidak ada menampilkan penolakan akan keikutsertaan anaknya menjadi bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Hasilnya, efek ‘perpindahan’ kubu yang secara tidak langsung dilakukan oleh Jokowi, membuat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sah menjadi Capres dan Cawapres terpilih yang ditetapkan oleh KPU. Desain majalah Tempo edisi ini menampilkan kritik media akan tindakan implisit penguasa akan naluri menggunakan aturan negara, untuk menjawab keinginan pribadi. Secara mendalam, kondisi ini mencerminkan feodalisme yang kental pada negara demokrasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Argawati, U. (2023). Batas Usia Capres-Cawapres 40 Tahun Atau Menduduki Jabatan yang Dipilih dari Pemilu/Pilkada. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=19660&menu=2
DPD Gerindra Bali Website. (n.d.). MAKNA LAMBANG / TANDA GAMBAR PARTAI GERINDRA. https://www.gerindrabali.or.id/page/lambang-partai
Fitriani, D. (2023). Eksistensi budaya minum kopi dari era kolonial hingga era modern. Daya Nasional Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(3), 114–119. https://doi.org/10.26418/jdn.v1i3.70369
Gumulya, D., & Helmi, I. S. (2017). Kajian Budaya Minum Kopi Indonesia. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 13(2), 153–172. https://doi.org/10.25105/dim.v13i2.1785
Horriyah. (2012). Membaca Isi Pikiran Orang dari Bahasa Tubuhnya. LAKSANA.
Kriyantono, R. (2008). Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Kencana Prenada Media Group.
Modu, M. M., & Aliyu, A. S. (2023). Reading Meaning Through Semiotics: A Visual Discourse Analysis of Selected Cover Pages of the Tell Magazine. Jalingo Journal of Social and Management Sciences, 4(3), 208–217.
Mantalean, V. (2024). KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2024/04/24/11315501/kpu-resmi-tetapkan-prabowo-gibran-presiden-dan-wapres-terpilih-2024-2029.%0AHttps://kmp.im/plus6
Merdeka.com. (n.d.). Ini alasan Jokowi selalu gunakan kemeja putih. https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-jokowi-selalu-gunakan-kemeja-putih.html
Muhammad, B. I., & Wahid, U. (2021). Konstruksi Pembingkaian Visual Edhy Prabowo Dalam Kasus Korupsi Benur Pada Ilustrasi Sampul Majalah Dan Koran Tempo. Metacommunication: Journal of Communication Studies, 6(1), 21–40. https://doi.org/10.20527/mc.v6i1.10068
Navarro, J., & Karlins, M. (2014). Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh. In Zaytuna Ufuk Abadi (Vol. 4).
Nofia, V. S. S., & Bustam, M. R. (2022). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Sampul Buku Five Little Pigs Karya Agatha Christie. MAHADAYA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2), 143–156. https://doi.org/10.34010/mhd.v2i2.7795
Rosdiana. (2022). Makna ”Duduk Satu Meja”. Harian Kompas. https://www.kompas.id/baca/opini/2022/11/23/satu-meja-dan-duduk-satu-meja
Pangaribowo, W. S. (2024). Hasto Tegaskan Status Gibran Sudah Berakhir dengan PDI-P. Kompas.Com. https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/13/150324978/hasto-tegaskan-status-gibran-sudah-berakhir-dengan-pdi-p
Safitri, E. (2024). Disebut Bukan Lagi Kader PDIP, Jokowi: Ya, Terima Kasih. Detik.Com. https://news.detik.com/pemilu/d-7307742/disebut-bukan-lagi-kader-pdip-jokowi-ya-terima-kasih.
Saputra, E. Y. (2021). 50 Tahun Tempo: Selalu Menjadi Media Terdepan Mengkritik Kekuasaan. TEMPO. https://dunia.tempo.co/read/1439588/50-tahun-tempo-selalu-menjadi-media-terdepan-mengkritik-kekuasaan
Sevtiany, V., Kurnia, S. S., & Gani. (2023). The Meaning of Tempo Magazine Cover in Semiotics by Charles Sanders Peirce. Mediator: Jurnal Komunikasi, 16(1), 27–38. https://doi.org/10.29313/mediator.v16i1.2311
Shalekhah, A., & Martadi. (2020). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Poster Film Parasite Versi Negara Inggris. Deiksis, 2(03), 54–66. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/
Sobur, A. (2004). ANALISIS TEKS MEDIA Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing (III). PT Remaja Rosdakarya.
Soekarnoputri, M. (2023). Setelah Lama Dinanti Tiba Saatnya Sampaikan Suara Hati Nurani. PDI Perjuangan. https://www.youtube.com/watch?v=KRG4OXCOPhI
Suradji, A. (2018). Bagai Api dalam Sekam. Harian Kompas. https://www.kompas.id/baca/opini/2018/12/26/bagai-api-dalam-sekam-2
Tempo, M. (2023). Bara dalam Sekam Jokowi-Mega. Majalah Tempo.
Triandika, L. S. (2020). Bias Berita Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Media Massa Lokal Madura. KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi, 9(1), 93–113. http://journal.wima.ac.id/index.php/KOMUNIKATIF/article/view/2317
Visser, M. (2015). The Rituals of Dinner The Origins, Evolution, Eccentricities, and Meaning of Table Manners.
VOA Indonesia. (2024). “Efek Jokowi”, Bagaimana Pengaruh Presiden pada Pemilihan Penggantinya. https://www.voaindonesia.com/a/efek-jokowi-bagaimana-pengaruh-presiden-pada-pemilihan-penggantinya/7484191.html
Wahyu, T. (2023). Perjalanan Karier Politik Gibran hingga Jadi. Detik.Com. https://www.detik.com/jateng/berita/d-7103436/perjalanan-karier-politik-gibran-hingga-jadi-cawapres-prabowo
Weinschenk, S. (2012). Your Hand Gestures Are Speaking For You. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/brain-wise/201209/your-hand-gestures-are-speaking-for-you
West, R., & Turner, L. H. (2010). Introducing Communication Theory Analysis and Application (4 ed.). New York: McGraw-Hill.
Yahya, A. N. (2023). Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum Era Jokowi, Dikritik TKN, Dibela Mahfud. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2023/11/20/09334461/ganjar-beri-rapor-merah-penegakan-hukum-era-jokowi-dikritik-tkn-dibela?page=all.%0A
Yusuf Fadli, M., & Ariffudin Islam, M. (2021). Analisis Simbol pada Sampul Majalah Tempo Edisi “Bancakan Jatah BUMN.” Jurnal Barik, 1(3), 149–163. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/
Zarifian, M., Volkova, I., & Lazutova, N. (2022). The Evolution of Cartoons Throughout the History of Mass Communication. International Journal of Media and Information Literacy, 7(2), 629–638. https://doi.org/10.13187/ijmil.2022.2.629
DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v13i2.6012
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Member of :
Visit us here >>>
Komunikatif : Jurnal Ilmu Komunikasi secretariat:
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kampus Dinoyo. Jl. Dinoyo No.42-44, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60265
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License