Sebuah Pandangan: Titik Temu dan Sinergitas Riset Kehumasan Dalam lndustri Kerja di Indonesia
Abstract
manajemen, humas bekerja atas 4 pilar utama : (1) Defining PR problems, (2) Planning and Programming, (3) Taking action and communication, (4) Evaluating program. Artinya ketika bekerja mulai dari menjabarkan masalah hingga mengevaluasi program, seorang humas atau praktisi PR haruslah berdasarkan riset yang dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan objektif. Dalam dunia akademis, sebenarnya telah banyak model-model riset public relations dikembangkan oleh
para ilmuan : Model PI1 atau The PI1 Model ( Cutlip ); Model Piramida Penelitian PR, The PR Effectiveness Yardstick Model (Walter Lindenmann), Model Evaluasi Berkesinambungan (Tom Watson), Model Evaluasi Terpadu atau The Unified Evaluation Model (Paul Noble dan Tom Watson ), dan masih banyak lainnya. Tulisan ini lebih lanjut akan mengupas bagaimana sinergitas implementasi riset kehumasan yang diajarkan di pendidikan tinggi ilmu komunikasi dikembangkan dalam dunia praktis industri kehumasan Indonesia.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/jk.v2i1.366
Member of :
Visit us here >>>
Komunikatif : Jurnal Ilmu Komunikasi secretariat:
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kampus Dinoyo. Jl. Dinoyo No.42-44, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60265
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License