Perbedaan Fungsi Air Mata Antara Mata dengan Pterygium dan Mata Normal pada Pasien di Puskesmas Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Propinsi Sulawesi Utara

Metaputra T.F., Siegers D.J., Saerang J.S.M.

Abstract


L
atar Belakang:
Abnormalitas fungsi air mata telah dinyatakan memiliki hubungan dengan pterygium. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perbedaan fungsi air mata antara mata normal dan mata dengan pterygium pada pasien mata di Puskesmas Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Propinsi Sulawesi Utara.
Metode:
Dua uji fungsi air mata, uji Schirmer 1 dan tear film break-up time, digunakan pada penelitian ini untuk menilai fungsi air mata pada 70 mata yang terdiri dari 45 mata dengan pterygium (grup pterygium) dan 25 mata normal (grup normal). Pengujian dilakukan dengan Student’s t-test untuk sampel individu untuk mengamati perbedaan fungsi air mata pada kedua grup, dengan menggunakan nilai signifikansi 0,05.
Hasil:
Penelitian kami menunjukkan bahwa tear film break-up time secara signifikan lebih rendah pada grup pterygium dibandingkan dengan grup normal (p=0,02). Namun, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dengan menggunakan uji Schirmer 1.
Kesimpulan:
Penelitian ini menunjukkan adanya disfungsi komponen lipid pada lapisan air mata. Namun, tidak ada perubahan yang ditemukan pada komponen air.

Save to Mendeley


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jwm.v1i2.860