Diskusi Dilema Moral dalam Peningkatan Kemampuan Penalaran Etika

B. Dian Novita, Soegianto Ali, Yeremias Jena

Abstract


Beberapa tahun terakhir, telah terjadi perubahan pada pendidikan dokter profesional. Saat ini, pendidikan menekankan tidak hanya untuk hard skills (kemampuan akademik), seperti pengetahuan dan keterampilan klinis, tetapi juga soft skills (keterampilan interaksi manusia), seperti keterampilan komunikasi, keterampilan menghadapi masalkondisi kritis, empati, penalaran etika, kemampuan sebagai pemimpin dan anggota tim dan banyak lagi. Keterampilan penalaran etika perlu dipelajari dan dipraktekkan dalam kondisi nyata. Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, membuat program yang disebut "Diskusi Dilema Moral" (DDM) dalam bentuk diskusi kelompok dan kuliah pa kar. DDM dirancang selama bjuh semester atau selama pendidikan sarjana kedokteran. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran etika sehingga mereka akan mampu mengelola dan membuat lebih baik 1 masalah keputusan terbaik terkait etika dan moral di masa depan. Penelitian ini untuk mengetahui " apakah model DDM efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran etika?

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33508/jwm.v1i1.285



Creative Commons License
Jurnal Widya Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License