FENOMENA TRANSAKSI BISNIS ONLINE DI ERA 4.0

Darti Djuharni, Siutama Dewi

Abstract


This research aims to find out online business transactions based on the experience of its business people. This study uses a qualitative research type interpretive approach with phenomenology. In this research researchers use several techniques of collecting data trough: Observation, documentation dan interviews. Based on the research results the researchers found some of these things related to the online business as follows: Entrepreneurial motives, entrepreneurial spirit, the importance of innovation in entrepreneurial, dan the importance of building trust dan honesty in entrepreneurship. The researchers contributions in this study are expected to provide information on online business transactions in the 4.0 era based on individual experiences.

Save to Mendeley


Keywords


Transaksi Bisnis; Teknologi, Era 4.0; Fenomenologi

Full Text:

PDF

References


Amal, S. (2019). Metode Bracketing Edmun Husserl. Dialektika: Jurnal Pemikiran Islam Dan Ilmu Sosial 12(1), 77-87.

Anggraini, R. Y. (2017). Masuknya Paradigma Interpretif Pada Kajian Ilmu Akuntansi. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, 1(1), 51-62.

Arfiansyah, S. (2016). Eksplorasi Makna Partisipasi Masyarakat dalam Penganggaran. Jurnal Akuntansi Aktual, 3(4), 261-271.

Asih, I. D. (2005). Fenomenologi Husserl: Sebuah Cara “Kembali Ke Fenomena”. Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(2), 75-80.

Baktiono, R. A., dan Artaya, I. P. (2016). Memilih Media Sosial Sebagai Sarana Bisnis Online Melalui Pendekatan Uji Categorical. E-Jurnal Manajemen Kinerja, 2(2), 1-10.

Berek, D. I. P. (2014). Fashion sebagai Komunikasi Identitas Sub Budaya (Kajian Fenomenologis Terhadap Komunitas Street Punk Semarang), Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 56-66.

Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan Perencanaan, Pelaksanaam, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif (Edisi ke-5). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlan, M. (2010). Pemikiran Fenomenologi Edmund Husserl dan Aplikasinya dalam Dunia Sains dan Studi Agama. Salam: Jurnal Studi Masyarakat Islam, 13(1), 21-32.

Dwiyoso, H., Susanto, M. H., dan Kaluge, D. (2008). Analisis Fenomenologi Bank Mendirikan Koperasi Kredit. Journal Of Indonesian Applied Economics, 2(1), 1-21.

Farida, W. M. (2017). Mengungkap Pemahaman Peran Akuntan Pendidik: Studi Fenomenologi. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 7(2), 1055-1066.

Fitria, T. N. (2017). Bisnis Jual Beli Online (Online Shop) dalam Hukum Islam Dan Hukum Negara. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 3(1), 52-62.

Harisno, dan Pujadi, T. (2009). E-Business dan E-Commerce sebagai Trend Taktik Baru Perusahaan. Commit, 3(2), 66-69.

Hasanah, U. (2013). Sistem Penjualan On_Line Pada Toko Kreatif Suncom Pacitan. Indonesian Journal Of Network & Security, 2(4), 40-48.

Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator, 9(1), 163-180.

Hidayaha, N. A., Kumaladewi, N., dan Efryllac, S. (2010). Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Web Pada Bana Tour. Jurnal Sistem Informasi, 3(1), 1-6.

Irianto, G., dan Subandi. (2015). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 1(3), 140–166.

Kamayanti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi: Pengantar Religiositas Keilmuan. Jakarta: Yayasan Rumah Peneleh.

Morgan, G. (1988). Accounting as Reality Construction: Towards a New Epistemology for Accounting Practice. Accounting, Organizations and Society, 13(5), 477-485.

Muslim. (2015). Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi. Wahana, 1(10), 77-85.

Nasution, A., dan Baidawi, T. (2016). Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada Apotek Perwira Jaya Bekasi. Informatics for Educators and Professionals, 1(1), 70-83.

Pane, E. S., dan Sadar, M. (2015). Sistem Informasi Penjualan Boneka Berbasis Web. Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, 6(1), 25-33.

Putri, I. G., dan Masykur, A. M. (2017). Bertahan dalam Dilema (Studi Fenomenologis Menghadapi Stres Kerja pada Psikolog Klinis Wanita). Jurnal Empati, 6(1), 239-245.

Qomaruddin, M., Sudradjat, A., dan Sopandi, R. (2018). Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web Pada Toko 10s Pasar Grosir Setono. Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika, 2(2), 105-111.

Rachman, B. M. (2013). Fenomenologi Diri dan Konstruksi Sosial Mengenai Kebudayaan: Edmund Husserl dan Jejak-Jejaknya pada Maurice Merleau-Ponty dan Peter Berger. Ilmu Ushuluddin, 1(6), 493-514.

Salviana, V. (2009). Pendekatan Interpretif dalam Ilmu-Ilmu Sosial. Salam: Jurnal Studi Masyarakat Islam, 12(2), 1-13.

Sawarjuwono, T. 2005. Bahasa Akuntansi Dalam Praktik: Sebuah Critical Accounting Study. Jurnal Telaah Ilmu Akuntansi, 6(2), 89-110.

Sanders, P. (2001). Phenomenology: A New Way of Viewing Organizational Research. The Academy of Management Review, 7(3), 353-360.

Starks, H., dan Trinidad, S. B. (2007). Choose Your Method: A Comparison Of Phenomenology, Discourse Analysis, And Grounded Theory. Qualitative Health Research, 17(10), 1372-1380.

Sudarsyah, A. (2013). Kerangka Analisis Data Fenomenologi (Contoh Analisis Teks Sebuah Catatan Harian). Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 21-27.

Syadzwina, A. W. W., Akbar, M.., dan Bahfiarti, T. (2014). Fenomenologi Perilaku Komunikasi Suporter Fanatik Sepakbola dalam Memberikan Dukungan pada PSM Makassar. Jurnal Komunikasi Kareba, 3(1), 1-7.

Toni, A., dan Lestari, R. (2013). Paradigmatis Fenomenologi dalam Ilmu Komunikasi (Studi Konstruksi Makna Realitas Media dan Komunikasi). Jurnal Semiotika, 7(1), 1-19.

Yuliana, O. Y. (2000). Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis. Akuntansi & Keuangan, 2(1), 36-52.




DOI: https://doi.org/10.33508/jako.v13i1.2509