EFEKTIVITAS PELATIHAN SELF-AWARENESS UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI REMAJA PANTI ASUHAN

Nuke Elok Suhariyanto, Dicky Susilo, Detricia Tedjawidjaja

Abstract


Remaja panti asuhan adalah remaja yang rentan dengan permasalahan psikologis, salah satunya harga diri yang rendah. Rendahnya harga diri berkaitan dengan kurangnya pemahaman terhadap diri sendiri sehingga pelatihan self awareness diduga efektif dapat meningkatkan harga diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan harga diri pada remaja panti asuhan yang diberikan pelatihan self-awareness dengan yang tidak diberi pelatihan. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre test-post test control group design non randomized. Jumlah subjek 28 remaja panti asuhan dengan rentang usia 12-18 tahun yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol dengan menggunakan matching method. Penelitian ini mengukur tiga aspek, yaitu aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku. Pengukuran pengetahuan menggunakan soal pilihan ganda berdasarkan materi self-awareness. Pengetahuan sikap menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale yang diadaptasi dalam Bahasa Indonesia. Alat ukur aspek perilaku menggunakan indikator harga diri positif dan negatif dari Santrock (2007). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperimen, sedangkan tidak ada peningkatan pada kelompok kontrol. Pengukuran perilaku masing-masing kelompok mengalami peningkatan perilaku indikator positif dan mengalami penurunan indikator negatif. Analisis data menggunakan uji non parametrik Mann Whitney U-test dengan membandingkan nilai gain score pre-test dan post-test dengan signifikansi 0.000 < 0.05 artinya ada perbedaan harga diri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini memiliki eta square sebesar ɳ2= 0,62. Artinya, pelatihan self-awareness memiliki efek yang besar terhadap harga diri remaja panti asuhan. Penelitian ini memberikan implikasi pentingnya pelatihan mengenal diri sendiri demi meningkatkan self-esteem.

Save to Mendeley


Keywords


Harga diri, Pelatihan Self-Awareness, Remaja Panti Asuhan

Full Text:

PDF

References


Akhrima, H., & Rinaldi. (2019). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Anak Panti Asuhan. Jurnal Riset Psikologi, 3, 1–11.

Anjanisari, P., & Asri, D. (2016). peningkatan pemahaman diri melalui model permainan Johari window siswa kelas X AK 3 SMK sore Kota Madiun tahun pelajaran 2012/2013. Counsellia:Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2).

Ariani, N. putu, & Nyoman, S. (2013). latihan kesadaran diri dan terapi kognitif dapat meningkatkan harga diri remaja. Jurnal Riset Kesehatan, 6(2), 104–109.

Asif, A. (2017, June). Self-Esteem and Depression among Orphan and Non-Orphan Children. MedCrave Group LLC.

Azwar, S. (2021). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Belajar.

Bertha, & Handayani, P. (2021). Program Peningkatan Self-Awareness Pada Anak Asuhu di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak RHS. Prosiding the 3rd Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri, 3(1), 62–69.

Bordens, K. S., & Irwin A, H. (2008). Social Psychology. Freeload Press.

Citra, A. F., & Widyarini, M. N. (2015). Pelatihan Peningkatan Harga diri Pada Remaja Panti Asuhan Sub Unit Perlindungan Sosial Asuhan Anak, Cibalagung, Bogor. 8(2), 91–103.

Clayton, J. M. D. (2012). Psikologi Sosial. Erlangga.

Delamater, D. J., Myers, J. D., & Collett, L. J. (2015). Social Psychology (Eighth edi). Westview Press.

Febristi, A. (2020). Hubungan Faktor Individu dengan Self-Esteem (harga diri) Remaja Panti Asuhan di Kota Padang tahun 2019. XIV(01), 8–18.

Goleman, D. (1999). kecerdasan Emosi untuk mencapai puncak prestasi. Gramedia Pustaka Utama.

Haryanti, D., Pamela, E. M., & Susanti, Y. (2016). Perkembangan Mental Emosional Remaja Di Panti Asuhan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 97–104.

Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619

Hatami, F., Ghahremani, L., Kaveh, M., & Keshavarzi, S. (2016). The Effect of Self-Awareness Training with Painting on Self-Efficacy among Orphaned Adolescents. Practice in Clinical Psychology, 4(2), 89–96. https://doi.org/10.15412/j.jpcp.06040203

Kalinin, V., & Edguer, N. (2023). The Effects of Self-Control and Self-Awareness on. Eureka, September 2022, 1–13.

Kawitri, A. Z., Rahmawati, B. D., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2019). Self-Compassion dan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan. Journal Psikogenesis, 7(1), 76–83. https://doi.org/10.24854/jps.v7i1.879

Koo, O.-H. (2021). The Relationship between Self-awareness, Self-esteem, Empathy and Character of Nursing Students. Journal of the Korea Academia-Industrial Cooperation Society, 22(7), 172–182. https://doi.org/2021.22.7.17222

Martín-Albo, J., Núñez, J. L., Navarro, J. G., & Grijalvo, F. (2007). The Rosenberg self-esteem scale: Translation and validation in university students. Spanish Journal of Psychology, 10(2), 458–467. https://doi.org/10.1017/S1138741600006727

Nafisah, S. J. (2018). Arti Kehidupan Anak Asuh Panti Asuhan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(1), 33–41. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i1.11058

Nandita, P. (2022). The effect of johari window training on self-esteem of the adolescents at aisyiyah orphanage in sidoarjo. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 8, 113–119.

Ningrum, A. N. (2012). Hubungan antara Coping Strategy dengan Kenakalan pada Remaja Awal. 7(1), 481–489.

Noe, A. R. (2020). Employee Trining & Development (18th editi). McGraw Hill-Education.

Orth, U., & Robins, R. W. (2014). The Development of Self-Esteem. Current Directions in Psychological Science, 23(5), 381–387. https://doi.org/10.1177/0963721414547414

Riyadi, Rusmil, K., & Effendi, S. H. (2014). Risiko Masalah Perkembangan dan Mental Emosional Anak yang Diasuh di Panti Asuhan Dibandingkan dengan Diasuh Orangtua Kandung Risk of Developmental and Emotional Problems in Children Living in Orphanages Compared to Children Living with Their Parents. Mkb, 46(2), 118–124.

Rosenberg, M. (1989). Society and The Adolescent Self-Image (revised ed). Wesleyan University Press.

Santrock, J. (2007). Remaja (11th ed.). Penerbit Erlangga.

Setiarini, M., & Stevanus, K. (2021). Dinamika Psikologis Remaja di Panti Asuhan: Studi Fenomenologi. 4(1), 10–20.

Syafrizaldi, S., & Pratiwi, S. (2020). Hubungan antara Lingkungan Sosial dengan Harga Diri Remaja Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 193–199. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.254

Syanti, W. R. (2019). Pelatihan Self-Esteem Pada Remaja di Panti Asuhan “X” Surabaya. 11(1), 10–20.

Tricahyani, A. R. I., & Widiasavitri, P. N. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Di Panti Asuhan Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 3(3), 542–550.

Unal, S. (2014). Evaluating the effect of self-awareness and communication techniques on nurses’ assertiveness and self-esteem. Contemporary Nurse, 43(July 2015), 90–98. https://doi.org/10.5172/conu.2012.43.1.90




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v12i1.5355