HUBUNGAN FAMILY FUNCTIONING DAN KESEPIAN PADA MAHASISWA PERANTAU

Shinta Maria Magdalena, Jaka Santosa Sudagijono, Happy Cahaya Mulya

Abstract


Abstrak - Remaja akhir adalah remaja dengan rentang usia 18 – 21 tahun. Ketika merantau untuk keperluan melanjutkan pendidikan tinggi, banyak remaja yang mengalami kesulitan penyesuaian diri karena adanya perbedaan seperti misalnya perbedaan budaya di tempat asal SMA dengan budaya di kota tempat kuliah, sifat pendidikan dari SMA ke perkuliahan, dan perbedaan pola komunikasi serta norma sosial yang ada. Apabila remaja tidak dapat beradaptasi dengan semua perubahan tersebut maka remaja yang merantau akan cenderung mengalami perasaan terasing dan kesepian. Kesepian adalah perasaan ketika hubungan sosial yang diinginkan tidak tercapai, termasuk muncul perasaan kurang nyaman, gelisah, tertekan, dan kesusahan. Saat mengalami kesepian inilah, remaja yang merantau jauh dari keluarga sangat membutuhkan dukungan keluarga. Jika remaja memiliki fungsi keluarga yang baik maka remaja tidak akan merasa sendiri dan tidak terlalu merasa kesepian. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dalam pengambilan data dan didapatkan 146 partisipan. Kesepian diukur menggunakan skala dari Russell yaitu UCLA loneliness version 3 dan skala family functioning yang dibuat oleh peneliti sendiri. Data dianalisis menggunakan statistik non-parametrik yaitu Kendall’s Tau B karena ada uji asumsi yang tidak terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kesepian dan family functioning pada remaja akhir yang merantau dengan nilai korelasi sebesar -0,355 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi family functioning, maka semakin rendah kesepian yang dirasakan individu dan begitu pula sebaliknya. Didapatkan juga bahwa variabel family functioning memberikan sumbangan efektif sebesar 12,6% terhadap variabel kesepian. Walaupun jauh dari keluarga namun anak ternyata masih membutuhkan dukungan, perhatian, dan kasih sayang dari keluarga.

 


Save to Mendeley


Keywords


kesepian; family functioning; remaja akhir; merantau

Full Text:

PDF

References


Anggraini, E.N. (2014). Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru Yang Merantau Di Kota Malang. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya, Program Studi Psikologi.

Ariani, M. D., Supradewi, R., & Syafitri, D. U. (2020). Peran kesepian dan pengungkapan diri online terhadap kecanduan internet pada remaja akhir. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 14(1), 12-21.

Bonetti, L., Campbell, M. A., & Gilmore, L. (2010). The relationship of loneliness and social anxiety with children's and adolescents' online communication. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 13(3), 279-285.

Brennan, T. (1982). Loneliness at adolescence.In L.A. Peplau & D. Perlman (eds). Loneliness : A sourcebookof current theory, research, and therapy (pp. 269-290). New York :wiley-Interscience.

Epstein, N. B., Baldwin, L. M., & Bishop, D. S. (1983). The McMaster family assessment device. Journal of marital and family therapy, 9(2), 171-180.

Epstein-Lubow, G. P., Beevers, C. G., Bishop, D. S., & Miller, I. W. (2009). Family functioning is associated with depressive symptoms in caregivers of acute stroke survivors. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 90(6), 947–955

Fabiani, R. R. M., & Hetty K. (2020). Pentingnya peran orang tua dalam membangun kepercayaan diri seorang anak dari usia dini. Jurnal Prosiding Penelitian & Pengabdian Masyarakat, 7(1), 40-47.

Garvin, G. (2017). Hubungan Kecerdasan Sosial dengan Kesepian pada Remaja. Jurnal MuaraI llmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 93-99.

GOV.UK. (2021). Wellbeing and Loneliness - Community Life Survey 2020/21. Diakses dari https://www.gov.uk/government/statistics/community-life-survey-202021-wellbeing-and-loneliness/wellbeing-and-loneliness-community-life-survey-202021. Diakses pada 1 Maret 2022.

GOV.WALES. (2020). Loneliness (National Survey for Wales): April 2019 to March 2020. Diakses dari https://gov.wales/loneliness-national-survey-wales-april-2019-march-2020-html. Diakses pada 1 Maret 2022.

Gunarsa, S. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga, Cetakan. 7. Jakarta : PT. Gunung Mulia.

Gürsoy, F., & Biçakçi, M.Y.,(2006). A study on the loneliness level of adolescents. Journal of qafqaz university number 18, 140-146. Ankara-Turkiye.

Halim, C. F., &Dariyo, A. (2016). Hubungan psychological well-being dengan loneliness pada mahasiswa yang merantau. Journal Psikogenesis, 4(2), 170-181.

Hurlock, E. B. (2001). Psikologi Perkembangan. 5th edition. Jakarta: Erlangga.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana.

Jensen, L. A., & Arnett, J. J. (2012). Going global: New pathways for adolescents and emerging adults in a changing world. Journal of Social Issues, 68(3), 473-492.

Lou, L. L., Yan, Z., Nickerson, A., & McMorris, R. (2012). An examination of the reciprocal relationship of loneliness and Facebook use among first-year college students. Journal of Educational Computing Research, 46(1), 105-117.

Nurayni, R. S. (2017). Dukungan Sosial dan Rasa Memiliki Terhadap Kesepian pada Mahasiswa Perantau Semester Awal di Universitas Diponegoro. 12 (2), 35 -42.

Russell, D. W. (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, validity, and factor structure. Journal of personality assessment, 66(1), 20-40.

Santrock, J. W. (2010). Life-span Development (Thirteenth). The McGraw-Hill Companies, Inc.

Santrock, J. W. (2012). A topical approach to life-span development. New York: McGraw-Hill.

Stickley, A., Koyanagi, A., Koposov, R., Blatný, M., Hrdlička, M., Schwab-Stone, M., & Ruchkin, V. (2016). Loneliness and its association with psychological and somatic health problems among Czech, Russian and US adolescents. BMC psychiatry, 16(1), 1-11.

Sarafino, E. P. (2006). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Fifth Edition. USA: John Wiley & Sons.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suler, J. (2004). The Online Disinhibition Effect. Cyber Psychology & Behavior, 323.

The Daily. (2021). Canadian Social Survey: Loneliness in Canada. Diakes dari https://www150.statcan.gc.ca/n1/daily-quotidien/211124/dq211124e-eng.htm. Diakses pada 1 Maret 2022.

Triani, A. (2012). Pengaruh persepsi penerimaan teman sebaya terhadap kesepian pada remaja. JPPP-Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 128-134.




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v11i1.4604