HUBUNGAN ANTARA RELIGIOSITAS DENGAN HARDINESS PADA MAHASISWA KATOLIK TINGKAT AKHIR DI SURABAYA

Emanuela Adika Cahyasari, Dicky Susilo, Detricia Tedjawidjaja

Abstract


Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tidak sedikit mahasiswa yang berada dalam kondisi tertekan, sehingga dibutuhkan hardiness untuk dapat bertahan dalam situasi penuh tekanan. Hardiness adalah suatu karakteristik yang terdiri dari komitmen, kontrol, dan tantangan yang mempunyai fungsi dan strategi untuk dapat beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi keadaan stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi hardiness adalah strategi koping dengan implementasinya yaitu religiositas. Adanya hubungan spiritual dengan orang lain dan mengakui campur tangan Tuhan, akan membantu dalam mengendalikan dan mengarahkan diri dalam mengatasi permasalahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara religiositas dengan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 91 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu accidental sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Hardiness dan skala Religiositas. Hasil analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment menghasilkan r=0,555 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif antara religiositas dan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Semakin tinggi religiositas pada diri seseorang maka semakin tinggi pula hardiness seseorang dan begitu pula sebaliknya.

Save to Mendeley


Keywords


Hardiness; Religiositas; Mahasiswa Katolik

Full Text:

PDF

References


Bissonnette, M. (1998). Optimism, hardiness, and resiliency: a review of the literature prepared for the child and family partnership project.

CNN Indonesia.com. (2020). Skripsi pun madek saat pandemi corona. 16 April 2020. https://www.cnnindonesia.com/ nasional/20200415091918-20-493654/skripsi-pun-mandek-saat-pandemi-corona

Dewi, A. A. A., & Valentina, T. D. (2013). Hubungan kelekatan orangtua-remaja dengan kemandirian pada remaja di smkn 1 denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 181–189.

Greenberg, J. S. (2008). Comprehensive stres Management. McGraw-Hill Companies.

Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). Analisis tugas perkembangan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan universitas negeri gorontalo. Jurnal Bikotetik, 2(1), 73–114.

Ilhamia & Suwanda. (2016). Nilai demokrasi yang tercemin pada aktivitas orang muda katolik di gereja Santo Yakobus Surabaya. Kajian moral dan kewarganegaraan. 1 (4), 92-106.

Kobasa, S. C., Maddi, S. R., & Kahn, S. (1982). Hardiness and health: a prospective study. Journal of Personality and Social Psychology, 42(1), 168–177. https://doi.org/ 10.1037/0022-3514.42.1.168

Linuhung, A. S., & Yusuf, U. (2019). Hubungan antara religiusitas dengan hardiness pada muallaf di masjid Lautze 2 Bandung. Prosiding Psikologi, 5.

Maddi, S. R., & Khoshaba, D. M. (2005). Resilience at Work : How to Succeed no matter what life throws at you. American Management Association.

Maddi, S. R., Harvey, R. H., Khoshaba, D. M., Fazel, M., & Resurreccion, N. (2012). The relationship of Hardiness and some other relevant variables to college performance. Journal of Humanistic Psychology, 52(2), 190–205. https://doi.org/ 10.1177/0022167811422497

Marsela, R. D., & Supriatna, M. (2019). Kontrol diri : definisi dan faktor. Journal of Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 3(2), 65–69.

Maryam, S. (2017). Strategi coping : teori dan sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101–107.

Ningrum, D. W. (2011). Hubungan antara optimisme dan coping stres pada mahasiswa UEU yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi, 9(1).

Pargament, K. I., & Brant, C. R. (1998). Religion and coping. In Handbook of Religion and Mental Health (pp. 111–128). Elsevier. https://doi.org/ 10.1016/B978-012417645-4/50075-4

Roellyana, S., & Listiyandini, R. A. (2016). Peranan optimisme terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1), 29–37.

Rohmadani, Z. V., & Setiyani, R. Y. (2019). Aktivitas religius untuk menurunkan tingkat stres mahasiswa yang sedang skripsi. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(2), 108–116. http://journal.uad.ac.id/index. php/Psikologi/article/download/15135/7353

Santana, I. P., & Istiana. (2019). Hubungan antara religiusitas dengan hardiness pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB negeri Binjai. Jurnal Diversita, 5(2).

Santrock, J. W. (2019). Life Span Development : Seventeeth Edition (17th ed.). McGraw-Hill Education.

Sari, P. K. P., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir jurusan x fakultas teknik universitas diponegoro. Jurnal Empati, 5(2), 177–182. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14979/14478

Shahnazari, M., Gharbi, Z., Rostami, Z., Karimisani, P., & Ghaderi D. (2014). Survey the relationship between religious orientation and hardiness in students. Advances in Environmental Biology

Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). American Piety: The Nature of religious commitment. University of California Press.

Wahono, M. & Priyanto A. (2017). Implementasi budaya sekolah sebagai wahana pengembangan karakter pada diri siswa. Integralistik (2).

Wawan, S. (2019). Diduga stres Skripsi, Mahasiswa Yogya Tewas Bunuh Diri dalam Kos. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4880262/diduga-stres-skripsi-mahasiswa-yogya-tewas-bunuh-diri-dalam-kos/2




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3769