GAMBARAN SELF ESTEEM REMAJA PEREMPUAN YANG MERASA IMPERFECT AKIBAT BODY SHAMING
Abstract
ABSTRAK
Self esteem adalah persepsi masing-masing orang mengenai bagaimana individu menilai atau menghargai dirinya, penilaian seseorang terhadap diri sendiri dapat bersifat positif atau negatif. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman dalam kehidupannya, salah satu yang dapat mempengaruhi self esteem adalah perilaku body shaming. Body shaming adalah fenomena bullying atau mengomentari bentuk tubuh seseorang, hal ini sedang marak atau banyak terjadi hingga saat ini. Bentuk body shaming bukan hanya gemuk ataupun kurus, tetapi juga bisa karena warna kulit, bentuk hidung, bentuk gigi ataupun bentuk tubuh yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self esteem remaja perempuan yang merasa imperfect akibat body shaming. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe fenomenologis. Penelitian ini menggunakan teknik analisis induktif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah dua remaja yang mengalami body shaming hingga membuat penilaian diri yang negatif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa informan yang mendapatkan perilaku body shaming memiliki self esteem atau penilaian diri yang negatif. Informan juga mengalami berbagai dampak negatif akibat self esteem yang negatif.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFReferences
Baron, R.A. & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial edisi sepuluh. Airlangga:
Jakarta
Brennan, M.A., Lanonde, C.E & Bain, J.L. (2010). Body image perceptions:
do gender different exist. Psi Chi Journal of Undergraduate Research.
(3): 130-138
Cash, T.F., & Pruzinsky, T. (2002). Body image. London: The Guilford
Press.
Chairani, L. (2018). Body Shame dan Gangguan makan kaian meta-analisis.
Buletin Psikologi. 26(1): 12-27
Cresswell, J.W. (1998). Qualitative inquiry and research design: choosing
among five tradition. London: Sage Publications
Danesi, M. (2010). Pesan Tanda dan Makna : Buku Teks Dasar Mengenai
Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra
Detik. (2018, 28 November). Polisi Tangani 966 Kasus Body Shaming
Selama 2018. Diakses pada 12 Februari, dari https://news.detik.com/berita/d-
/polisi-tangani-966-kasus- body-shaming-selama-2018
Dolezal. (2015). The Body and Shame. Phenomenology, Feminism, and The
Socially Shape Body. The United State of Amerika: Lexington Book
Febrianti, Y. & Fitria, K. (2020). Pemaknaan dan sikap perilaku body
shaming di media sosial (sebuah studi etnografi digital di instagram).
Diakom: Jurnal Media dan Komunikasi. 3(1): 12-25
Fuhrmann, B.S. (1990). Adolesences. England: A Division of Scott.
Foresman and Company
Gunarsa, S.D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga,
Cetakan. 7. Jakarta: PT. Gunung Mulia
Hasmalawati, N. (2017). Pengaruh citra tubuh dan perilaku makan terhadap
penerimaan diri pada wanita. Jurnal Psikoislamedia. 2(2):107-115.
Herwati, I., Wiyono, J & Catur, R. (2017). Hubungan pengetahuan remaja
putri tentang perubahan fisik pada masa pubertas dengan tingkat stres.
Nursing News. 2(2): 583-594
Hidayat, Komarudin. & Khoiruddin, B. (2016). Psikologi Sosial. Aku,
Kami, dan Kita. Yogyakarrta: Penerbit Erlangga
Hidayat, R., Malfasari, E & Herniyanti, R. (2019). Hubungan perlakuan
body shaming dengan citra diri mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa.
(1): 79-86
IDNtimes. (2019, 09 September). Hati-hati 5 Contoh Perkataan Ini Termasuk Body Shaming Lho. Di akses pada 12 Februari, dari
https://www.idntimes.com/life/inspiration/rismayanti/hati-hati-5-contoh
perkataan-ini-termasuk-body-shaming-lho-c1c2/2
Kasiyan. (2008). Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam Iklan.
Yogyakarta: Ombak
Khoirunnisa, M.L., Maula, L.H. & Arwen, D. (2018). Hubungan tindakan
bullying dengan tingkat kecemasan pada pelajar sekolah menengah
kejuruan (smk) pgri 1 tangerang. Jurnal JKFT:Universitas
Muhammadiyah Tangerang. 3: 59-69
Lestari, S. (2019). Bullying or body shaming? young women in patient body
dysmorphic disorde. Philanthrophy Journal of Psychology. 3(1): 1-174
Liputan6. (2019, 06 November). Hampir Setengah Jumlah Orang Dewasa Pernah Jadi Korban Body Shaming. Diakses pada 12 Februari, dari https://m.liputan6.com/health/read/4103769/hampir-setengah-jumlah-orang-dewasa-pernah-jadi-korban-body-shaming
Moleong, L.J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdayakarya
Moleong, L.J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja
Rosda Karya
Papalia, E.D. dan Feldman, R.T (2014). Menyelami Perkembangan
Manusia: Experience Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.
Poerwandari, E.K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia
Rosenberg, M. (1965). Sociaty and the adolance self image. Princeton, NJ:
Princeton University Press
Sa'diyah, H. (2015). Pengaruh Citra Tubuh Terhadap Penyesuaian Diri
Siswa-Siswi Kelas VII-VIII SMP NU Syamsuddin Malang. Tesis, UIN
Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Saniya. (2019). Dampak perilaku bullying terhadap harga diri (self esteem)
remaja di pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab. 3(1): 9-16
Santrock. J.W. (2007). Remaja (edisi 11 jilid 2). Jakarta: Erlangga
Serni., Harmin, S. & Amin, H. (2020). Dampak body shaming siswa smpn
kendari terhadap perilaku komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO:
Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi. 5(2): 132-140
Strauss, A. & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tempo.co. (2018, 14 September). Kendall Jenner Dibully, Apa Sejarah Ada Body Shaming?. Diakses pada 12 Februari, dari
https://www.google.com/amp/s/gaya.tempo.co/amp/1126440/kendall-jenner-dibully-apa-sejarah-ada-body-shaming
Widiasti, N. (2016). Profil Citra Tubuh (Body Image) Pada Remaja dan
Implikasinya bagi Bimbingan dan Konseling. Skripsi, Departemen
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Yunalia, E.M. (2017). Hubungan antara konsep diri dengan penerimaan
perubahan fisik remaja putri pada masa pubertas. Nursing Sciences
Journal, 1(1), 30–36
Yusuf, S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung:
Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.2889