GAMBARAN SELF ESTEEM REMAJA PEREMPUAN YANG MERASA IMPERFECT AKIBAT BODY SHAMING

Priscilla Angelina, Fransisca Dessi Christanti, Happy Cahaya Mulya

Abstract


ABSTRAK

Self esteem adalah persepsi masing-masing orang mengenai bagaimana individu menilai atau menghargai dirinya, penilaian seseorang terhadap diri sendiri dapat bersifat positif atau negatif. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman dalam kehidupannya, salah satu yang dapat mempengaruhi self esteem adalah perilaku body shaming. Body shaming adalah fenomena bullying atau mengomentari bentuk tubuh seseorang, hal ini sedang marak atau banyak terjadi hingga saat ini. Bentuk body shaming bukan hanya gemuk ataupun kurus, tetapi juga bisa karena warna kulit, bentuk hidung, bentuk gigi ataupun bentuk tubuh yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self esteem remaja perempuan yang merasa imperfect akibat body shaming. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe fenomenologis. Penelitian ini menggunakan teknik analisis induktif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah dua remaja yang mengalami body shaming hingga membuat penilaian diri yang negatif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa informan yang mendapatkan perilaku body shaming memiliki self esteem atau penilaian diri yang negatif. Informan juga mengalami berbagai dampak negatif akibat self esteem yang negatif.

 


Save to Mendeley


Full Text:

PDF

References


Baron, R.A. & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial edisi sepuluh. Airlangga:

Jakarta

Brennan, M.A., Lanonde, C.E & Bain, J.L. (2010). Body image perceptions:

do gender different exist. Psi Chi Journal of Undergraduate Research.

(3): 130-138

Cash, T.F., & Pruzinsky, T. (2002). Body image. London: The Guilford

Press.

Chairani, L. (2018). Body Shame dan Gangguan makan kaian meta-analisis.

Buletin Psikologi. 26(1): 12-27

Cresswell, J.W. (1998). Qualitative inquiry and research design: choosing

among five tradition. London: Sage Publications

Danesi, M. (2010). Pesan Tanda dan Makna : Buku Teks Dasar Mengenai

Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra

Detik. (2018, 28 November). Polisi Tangani 966 Kasus Body Shaming

Selama 2018. Diakses pada 12 Februari, dari https://news.detik.com/berita/d-

/polisi-tangani-966-kasus- body-shaming-selama-2018

Dolezal. (2015). The Body and Shame. Phenomenology, Feminism, and The

Socially Shape Body. The United State of Amerika: Lexington Book

Febrianti, Y. & Fitria, K. (2020). Pemaknaan dan sikap perilaku body

shaming di media sosial (sebuah studi etnografi digital di instagram).

Diakom: Jurnal Media dan Komunikasi. 3(1): 12-25

Fuhrmann, B.S. (1990). Adolesences. England: A Division of Scott.

Foresman and Company

Gunarsa, S.D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga,

Cetakan. 7. Jakarta: PT. Gunung Mulia

Hasmalawati, N. (2017). Pengaruh citra tubuh dan perilaku makan terhadap

penerimaan diri pada wanita. Jurnal Psikoislamedia. 2(2):107-115.

Herwati, I., Wiyono, J & Catur, R. (2017). Hubungan pengetahuan remaja

putri tentang perubahan fisik pada masa pubertas dengan tingkat stres.

Nursing News. 2(2): 583-594

Hidayat, Komarudin. & Khoiruddin, B. (2016). Psikologi Sosial. Aku,

Kami, dan Kita. Yogyakarrta: Penerbit Erlangga

Hidayat, R., Malfasari, E & Herniyanti, R. (2019). Hubungan perlakuan

body shaming dengan citra diri mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa.

(1): 79-86

IDNtimes. (2019, 09 September). Hati-hati 5 Contoh Perkataan Ini Termasuk Body Shaming Lho. Di akses pada 12 Februari, dari

https://www.idntimes.com/life/inspiration/rismayanti/hati-hati-5-contoh

perkataan-ini-termasuk-body-shaming-lho-c1c2/2

Kasiyan. (2008). Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam Iklan.

Yogyakarta: Ombak

Khoirunnisa, M.L., Maula, L.H. & Arwen, D. (2018). Hubungan tindakan

bullying dengan tingkat kecemasan pada pelajar sekolah menengah

kejuruan (smk) pgri 1 tangerang. Jurnal JKFT:Universitas

Muhammadiyah Tangerang. 3: 59-69

Lestari, S. (2019). Bullying or body shaming? young women in patient body

dysmorphic disorde. Philanthrophy Journal of Psychology. 3(1): 1-174

Liputan6. (2019, 06 November). Hampir Setengah Jumlah Orang Dewasa Pernah Jadi Korban Body Shaming. Diakses pada 12 Februari, dari https://m.liputan6.com/health/read/4103769/hampir-setengah-jumlah-orang-dewasa-pernah-jadi-korban-body-shaming

Moleong, L.J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdayakarya

Moleong, L.J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosda Karya

Papalia, E.D. dan Feldman, R.T (2014). Menyelami Perkembangan

Manusia: Experience Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.

Poerwandari, E.K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku

Manusia. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia

Rosenberg, M. (1965). Sociaty and the adolance self image. Princeton, NJ:

Princeton University Press

Sa'diyah, H. (2015). Pengaruh Citra Tubuh Terhadap Penyesuaian Diri

Siswa-Siswi Kelas VII-VIII SMP NU Syamsuddin Malang. Tesis, UIN

Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Saniya. (2019). Dampak perilaku bullying terhadap harga diri (self esteem)

remaja di pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab. 3(1): 9-16

Santrock. J.W. (2007). Remaja (edisi 11 jilid 2). Jakarta: Erlangga

Serni., Harmin, S. & Amin, H. (2020). Dampak body shaming siswa smpn

kendari terhadap perilaku komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO:

Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi. 5(2): 132-140

Strauss, A. & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tempo.co. (2018, 14 September). Kendall Jenner Dibully, Apa Sejarah Ada Body Shaming?. Diakses pada 12 Februari, dari

https://www.google.com/amp/s/gaya.tempo.co/amp/1126440/kendall-jenner-dibully-apa-sejarah-ada-body-shaming

Widiasti, N. (2016). Profil Citra Tubuh (Body Image) Pada Remaja dan

Implikasinya bagi Bimbingan dan Konseling. Skripsi, Departemen

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Yunalia, E.M. (2017). Hubungan antara konsep diri dengan penerimaan

perubahan fisik remaja putri pada masa pubertas. Nursing Sciences

Journal, 1(1), 30–36

Yusuf, S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.2889