GAMBARAN RESILIENSI PADA MANTAN PENGGUNA METHAMPHETAMINE HYDROHLORIDE PASCA MENJALANI REHABILITASI
Abstract
Save to Mendeley
Full Text:
PDFReferences
Afiatin, T. (2010). Asertif jaya inovatif: Pencengahan penyalahgunaan narkoba dengan program AJI. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistic manual of mental disorder [5th edition] DSM-V. Washington DC: American Psychiatric Publishing.
Ardiantina, D. (2016). Studi kasus kehidupan remaja mantan pecandu narkoba. E-journal UNY. Jurnal Bimbingan dan Konseling 1(5), 1-12. Diunduh pada 21 September 2017 dari http://journal.student.uny.ac.id
Aslani, K., Derikvandi, N., & Deghani, Y. (2015). Relationship between parenting styles, religiosity, and emotional intelligence with addiction potential in high schools students. Journal of Fundamentas of Mental Health 17(2), 74-80. Diunduh pada 20 September 2017 dari http://jfmh.mums.ac.ir
Aztri, S. & Milla, M.N. (2013). Rasa berharga dan pelajaran hidup mencegah kekambuhan kembali pada pecandu narkoba studi kualitatif fenomenologis. Jurnal psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 9 (1), 1-16. Diunduh pada 22 September 2017 dari http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/148/134
Badan Narkotika Nasional/BNN. (2010). Buku panduan advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi petugas lapas dan rutan. [Versi Elektronik]. Diunduh pada tanggal 20 Februari 2017 dari http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/ post/2010/11/23/2010-11-23__19-44-55.pdf.
Badan Narkotika Nasional/BNN. (2014a). Jurnal data pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tahun 2013 edisi 2014. Diunduh pada tanggal 28 Februari 2017. Dari : http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/ post/2015/09/18/JURNAL_DATA_TERKAIT_NARKOTIKA_(DATAKASUS).pdf.
Badan Narkotika Nasional/BNN. (2014b). Laporan Akhir Survey Nasional Perkembangan Penyalahguna Narkoba Tahun Anggaran 2014. [Versi elektronik]. Diunduh pada tanggal 31 januari 2017 dari http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/post/ 2015/03/11/Laporan_BNN_2014_Upload_Humas_FIX.pdf.
Edy (2015). Enam pelajar dikeluarkan dari sekolah. Antaranews. Diunduh pada tanggal 12 Mei 2017 dari http://www.antarakalsel.com/berita/24169/enam-pelajar-dikeluarkan-karena-narkoba
Gautama, W. (2016). Breaking news: Laser mengaku gunakan sabu terpengaruh pergaulan. Tribunnews Lampung. Diunduh pada tanggal 11 Mei 2017 dari http://lampung.tribunnews.com/2016/01/31/breaking-news-laser-mengaku-gunakan-sabu-terpengaruh-pergaulan
Habibi, Basri, S., & Rahmadhani, F. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pengguna narkoba pada pasien rehabilitasi di balai rehabilitasi badan narkotika nasional baddoka Makassar tahun 2015. Al-Sihah: Pubic health science journal, 8(1), 1-11. Diunduh pada tanggal 8 Mei 2017 dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/2017/1942
Hergenhahn, B.R. & Olson, M.H. (1997). An Introduction to the theories of learning (5th Edition). USA : Prentice-Hall Interational, Inc.
Karsiyati. (2012). Hubungan resiliensi dan keberfungsian keluarga pada remaja pecandu Narkoba yang sedang menjalani pemulihan. (Skripsi tidak diterbitkan). Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Diunduh pada 27 Februari 2017, dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20321536-S-Karsiyati.pdf.
Kaskutas, L.A., & Ritter, L.A. (2015). Consistensy between beliefs and behavior regarding use of substances in recovery. International Journal of Self-Help and Self-Care, 5(1), 1-10. doi: 10.1122/2158244015574938
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Buletin jendela: Data dan informasi kesehatan. Semester I. Jakarta: Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI. Diunduh pada tanggal 15 Februari 2017 dari www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/...pdf
Khoeriyah, I., & Desiningrum, D.R. (2016). Kecerdasan spiritual dan self-esteem pada remaja: Studi korelasi pada remaja pengguna Napza di balai rehabilitasi sosial eks-penyalahgunaan Napza “mandiri” Semarang. Jurnal Empati, 5(1), 5-9.
Muchtar, A., Rahma, & Sarake, M. (2015). Faktor yang berhubungan dnegan penyalahgunaan narkotika dan bahan adiktif (narkoba) ada remaja di SMA Kartika Wirabuana XX-1 Makassar Tahun 2013. (Skripsi publikasi). Makassar: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanudin. Diunduh pada tanggal 20 September 2017 dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5514/jurnal.pdf;sequence=1
Rachmawati, I. (2016, January 11). Buwas: Pengguna narkoba di Indonesia Meningkat Hingga 5,9 Juta Orang. Kompas. Retrieved from http://regional.kompas.com/read/2016/01/11/14313191/Buwas.Pengguna.Narkoba.di.Indonesia.Meningkat.hingga.5.9.Juta.Orang.
Rahmadona, E., & Agustin, H. (2013). Faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba di RSJ Prof. H.B. Sa’anin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas 2 (8), 60-66. Diunduh pada tanggal 20 September 2017 dari http://jurnal.fkm.unand.ac,id/index.php/jkma/
Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 keys to finding your inner strength and overcoming life’s hurdles. New York : Broadway Books.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, S.F. (2017). Hubungan dukungan sosial dan kesadaran diri dengan motivasi sembuh percandu Napza (Studi pada warga binaan Lapas Klas II A Samarinda). Psikoborneo 5(2), 235-245. Diunduh pada tanggal 21 September 2017 dari http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 tetang Narkotika. (1997). [Versi elektronik]. Diunduh pada tanggal 21 Februari 2017 dari www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/46/460.bpkp.
Upton, P. (2012). Psikologi perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wilig, C. (2001). Introduction qualitative research in psychology: Adventures in theory and method. London: Open University Press.
Yanny, D. (2001). Narkoba: Pencegahan dan penanganannya. Jakarta: Elex media komputindo
DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v6i2.2718