Sikap terhadap Euthanasia Ditinjau dari Jenjang Pendidikan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Abstract
Euthanasia adalah tindakan mengakhiri kehidupan seseorang baik secara aktif maupun pasif untuk menghentikan penderitaan atas penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Mahasiswa kedokteran sebagai seorang calon dokter adalah pihak yang akan berhubungan dengan euthanasia. Mahasiswa Kedokteran pada tahun pertama hingga co-ass mempunyai pengetahuan yang berbeda tentang topik euthanasia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap terhadap euthanasia ditinjau dari jenjang pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran (N=344 mahasiswa) dari angkatan pertama hingga co-assisten (dokter muda). Data dikumpulkan menggunakan Skala Sikap Terhadap Euthanasia. Data diolah dengan menggunakan uji statistika non parametrik Kruskal-Wallis yang menunjukkan nilai chi-square 2,378 dan p=0,667 (p>0,000) yang berarti tidak ada perbedaan sikap terhadap euthanasia ditinjau dari jenjang pendidikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran. Sebagian besar subjek memiliki sikap netral terhadap pelaksanaan praktik euthanasia. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa cenderung tidak berpihak atau tidak mendukung terhadap praktik euthanasia. Fakultas Kedokteran disarankan agar memberikan program-program yang menambah pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran tentang topik euthanasia.
Save to Mendeley
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33508/exp.v5i1.1554